BATAM (gokepri.com) – Narkoba jenis happy water beredar di Batam. Jenis narkoba ini sulit dideteksi karena bentuknya disamarkan sehingga mirip dengan minuman kemasan.
Keberadaan narkoba jenis happy water di Batam ini diungkap Polda Kepri, Senin 13 Maret 2023. Dalam konferensi pers tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun memaparkan narkoba jenis happy water tersebut.
Happy water, merupakan obat campuran sintetis yang mengandung kafein, diazepam, ketamin, ekstasi, sabu dan tramadol.
Peredaran narkoba jenis ini kata Tabana sangat masif diedarkan di Kota Batam. Happy water ini berasal dari luar negeri.
“Paling banyak memang dari Singapura dan Malaysia,” kata dia.
Tabana mengatakan para pengedar menyamarkan happy water ini dengan kemasan minuman. Dalam pengungkapan kasus pada 4 Maret 2023, Ditpolair Polda Kepri menangkap satu warga negara Malaysia yang menjadi kurir narkoba happy water.
Untuk menyamarkan barang haram tersebut ia mengemas happy water dalam kemasan kopi saset.
WNA Malaysia berinisial MA itu ditangkap di kawasan Harborbay. Modusnya, ia tak membawa langsung narkoba happy water tapi dititip kepada kru kapal dan dijemput di Batam.
MA membagi-bagi narkoba itu ke dalam beberapa merek kopi dan menitipkannya ke kru kapal Ferry Malaysia-Batam. Begitu tiba di Batam ia sendiri yang menjemput barang tersebut.
Tabana mengatakan happy water dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air dan langsung dapat diminum. Happy water yang disimpan dalam kemasan kopi itu mengandung methamphetamine dan benzoate.
“Efeknya bikin nge-fly seperti ekstasi,” kata dia.
Atas temuan ini ia meminta jajarannya agar terus melakukan pengawasan ketat dan penindakan terhadap peredaran narkoba di Kepri.
Baca Juga: Warga Malaysia Penyelundup Narkoba Happy Water Ditangkap di Batam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis : Engesti