Mobil Bupati Anambas Tabrak Pemotor di Batam, Korban Dioperasi

mobil bupati anambas
korban tabrakan oleh mobil yang diduga ditumpangi pejabat Anambas. Foto: Gokepri.com/Engesti

BATAM (gokepri.com) – Mobil Toyota Fortuner bernomor Polisi BP 1 S yang diduga ditumpangi Bupati Anambas Abdul Haris menabrak pemotor di Jalan Ahmad Yani simpang Pollux Habibie, Batam Kepulauan Riau belum lama ini.

Kasus ini sempat tak terpublikasi sampai akhirnya keluarga korban memviralkannya di media sosial. Muhammad Afif (43) ayah dari korban tabrakan bernama Fajjaron mengaku kesal lantaran tidak ada itikad baik dari pelaku untuk bertanggung jawab.

Saat ditemui di rumahnya, Selasa 23 Mei 2023 ia menjelaskan dalam kecelakaan ini Fajjaron sedang membonceng teman wanitanya, Fitri Ramadani (18).

Baca Juga: Kecelakaan di Simpang Masjid Agung Batam, Truk Terobos Lampu Merah Lalu Tabrak Honda Brio

Fajjaron bertabrakan dengan satu unit Toyota Fortuner berwarna putih dari arah depan alias adu kambing. Mobil pelakunya menggunakan plat nomor BP 1 S. Mobil itu diduga ditumpangi oleh oknum pejabat Kabupaten Anambas.

“Sampai saat ini belum ada itikad baik dari mereka terhadap korban. Anak saya sudah cacat seumur hidup akibat kecelakaan itu,” kata Muhammad Afif.

Pihaknya juga sudah mengeluarkan biaya banyak untuk pengobatan anaknya. Akibat kecelakaan itu korban mengalami patah di tangan kanan dan harus kehilangan usus sepanjang 20 cm.

Tidak hanya itu, anaknya juga harus mendapatkan tindakan operasi di bagian organ tubuh lainnya.

“Karena ditabrak dan ada benturan yang sangat keras. Saya kurang mengerti bahasa medisnya. Namun tim medis memang menyarankan untuk pemotongan usus, dan operasi di bagian limpa,” kata dia.

Muhammad Afif pun mempertanyakan mengenai proses pemeriksaan yang tengah dilakukan pihak Kepolisian hingga saat ini yang masih abu-abu.

Afif mengakui tahu informasi mobil itu ditumpangi oleh oknum pejabat Kabupaten Anambas dari saksi mata yang mengatakan bahwa mobil tersebut menggunakan plat berwarna merah.

Selain itu, dugaan keberadaan Bupati Anambas di dalam mobil bersama istri, dan empat orang lainnya juga diakui oleh pengemudi mobil, yang mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.

“Pengemudi sudah datang kemari, namun kepentingannya adalah agar kami sebagai korban dapat membantu mobil yang saat ini sudah ditahan Kepolisian. Supir juga sempat bilang siapa saja penumpang di dalam mobil. Pernyataan itu sudah saya rekam,” kata dia

Sementara, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tr iNuryanto saat dikonfimasi mengatakan saat ini kasus kecelakaan yang dimaksud, masih dalam tahap penyelidikan.

“Masih pemeriksaan di Satlantas. Nanti akan kami umumkan, sabar ya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

BAGIKAN