Los Angeles Dikepung Api: Ribuan Hektare Ludes, Ratusan Ribu Warga Mengungsi

Kebakaran Los Angeles
Hailey Ott memeluk ibunya, Ibu Cindi Ott, setelah memeriksa kerusakan yang ditimbulkan oleh Kebakaran Eaton pada rumah mereka, di Altadena, California, pada 9 Januari. FOTO: REUTERS

LOS ANGELES (gokepri) — Dua kebakaran besar mengepung Los Angeles dari timur dan barat. Pada 9 Januari, dua hari setelah titik api pertama muncul, kobaran api masih belum terkendali. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kebakaran lain yang sempat mengancam Hollywood Hills.

Kebakaran Palisades, yang membentang antara Santa Monica dan Malibu di sisi barat kota, dan Kebakaran Eaton di timur dekat Pasadena, tercatat sebagai kebakaran paling dahsyat dalam sejarah Los Angeles. Lebih dari 11.000 hektare lahan—melebihi luas Disney World—telah hangus, mengubah lingkungan permukiman menjadi lautan abu.

Setidaknya lima orang tewas, ribuan bangunan rata dengan tanah, dan hampir 180.000 warga diperintahkan mengungsi. Sheriff Los Angeles, Robert Luna, dalam konferensi pers pada 9 Januari pagi, memperkirakan jumlah korban tewas bisa bertambah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, menyatakan laju Kebakaran Eaton telah melambat signifikan, meski belum sepenuhnya terkendali. Angin, yang sempat berkecepatan 160 km/jam pada awal pekan, kini sedikit mereda, memungkinkan bantuan udara untuk mendukung petugas di lapangan. “Kondisi kami jauh lebih baik dibanding Selasa dan Rabu,” ujar Marrone.

Baca Juga:
Tragedi Kebakaran Speedboat Bella 72, Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas

Meski begitu, para pejabat memperingatkan hembusan angin hingga 100 km/jam masih berpotensi terjadi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, mengimbau warga untuk bersiap dievakuasi jika diperintahkan. “Kebakaran Palisades bisa dibilang salah satu bencana alam paling merusak dalam sejarah Los Angeles,” kata Crowley.

Hollywood Sempat Terancam

Kebakaran Los Angeles
Para tetangga berkumpul saat sebuah keluarga menggali reruntuhan rumah mereka, di Altadena, California, pada 9 Januari. FOTO: REUTERS

Petugas pemadam kebakaran, dibantu helikopter yang menjatuhkan bahan penghambat api dan air, berhasil memadamkan Kebakaran Sunset di Hollywood dan Hollywood Hills—termasuk lokasi ikonis seperti TCL Chinese Theatre dan Hollywood Walk of Fame—pada 8 Januari malam. Kebakaran tersebut menyusut menjadi sekitar 17 hektar dan perintah evakuasi dicabut.

Setidaknya lima kebakaran hutan terpisah terjadi di Los Angeles County pada 9 Januari pagi. Angin kencang menyebarkan api di atas lahan kering kerontang yang berbulan-bulan tak tersentuh hujan. Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menyebut situasi ini sebagai “badai sempurna” dari kondisi berbahaya. Bass, yang sedang bertugas di Ghana saat kebakaran pertama terjadi, sempat dikritik soal kesiapsiagaannya. Kepada wartawan pada 9 Januari, ia menegaskan fokusnya saat ini adalah melindungi warga. Pemerintah kota akan mengevaluasi efektivitas penanganan krisis setelah situasi terkendali. “Kita harus menyelamatkan nyawa dan rumah,” tegasnya.

Api Melahap Rumah Selebriti

Kebakaran Los Angeles
Setidaknya lima kebakaran hutan terpisah sedang terjadi di Los Angeles County pada pagi hari tanggal 9 Januari. FOTO: REUTERS

Dua kebakaran terbesar—Palisades dan Eaton—mengepung kota dalam skala yang terlihat dari luar angkasa. Rumah-rumah bintang film dan selebriti turut dilalap api, menghanguskan properti mewah.

Bintang film Billy Crystal dan istrinya, Janice, mengumumkan rumah mereka di Pacific Palisades, yang mereka tempati sejak 1979, hancur. “Tentu kami sangat sedih, tapi dengan dukungan anak-anak dan teman-teman, kami akan melewati ini,” kata Crystal. Tokoh media Paris Hilton mengungkapkan “patah hati tak terkira” setelah melihat rumah tepi pantainya di Malibu “terbakar habis di siaran televisi langsung.”

Angin Santa Ana dan Kekeringan Ekstrem

Kebakaran Los Angeles
Matahari terbit di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles barat, setelah kebakaran hutan yang dahsyat pada 9 Januari. FOTO: REUTERS

Kebakaran ini terjadi saat California Selatan sangat rentan akibat kekeringan berbulan-bulan. Angin Santa Ana yang kuat membawa udara gurun kering dari timur menuju pegunungan pesisir, memicu dan menyebarkan api. Badan Meteorologi Nasional memperpanjang peringatan Red Flag—yang dikeluarkan saat risiko kebakaran tinggi karena kelembapan rendah, angin kencang, dan suhu panas—untuk wilayah Los Angeles dan Ventura hingga Jumat pukul 6 sore. Kekurangan air bahkan menyebabkan beberapa hidran kering di Pacific Palisades, wilayah mewah antara Malibu dan Santa Monica, pada 8 Januari.

Presiden AS Joe Biden telah menerima laporan tentang dampak kebakaran dan akan bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah untuk membahas respons federal, kata Gedung Putih.

Kisah dari Reruntuhan

Beberapa warga kembali ke area yang telah dilanda api. Cerobong bata berdiri di antara puing-puing hangus dan mobil-mobil yang terbakar. Sisa bendera Amerika yang compang-camping berkibar tertiup angin. “Saya baru dari rumah keluarga saya, tempat ibu saya tinggal, yang hangus terbakar… Lalu saya datang ke rumah saya, dan—sama saja. Hancur total,” kata Oliver Allnatt (36 tahun), mengenakan kacamata ski dan masker. “Hanya tumpukan cerobong dan abu. Seperti adegan film.”

Ribuan warga Los Angeles mengungsi ke tempat penampungan sementara. Foad Farid berlindung di gimnasium Westwood Recreation Centre hanya dengan mobil dan telepon genggamnya. Para tetangga memberikan selimut, pakaian, air, pizza, dan makanan hewan peliharaan. Jeff Harris datang dengan truk makanannya dan mulai menyajikan makanan. “Saya di sini hanya untuk membantu,” ujarnya. Kevin Williams, di pusat evakuasi Pasadena, memutuskan mengungsi ketika tabung gas di rumah tetangganya mulai meledak karena panas. “Angin bertiup kencang, api berkobar setinggi 30-40 kaki, dan terdengar ‘pop, pop, pop.’ Seperti zona perang.”

Video udara oleh televisi KTLA menunjukkan blok demi blok rumah yang berasap di Pacific Palisades, dengan kobaran api oranye sesekali terlihat di antara reruntuhan. Skala dan penyebaran api membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan. Petugas dari enam negara bagian AS lain dikerahkan ke California, ditambah 250 mobil pemadam dan 1.000 personel dari California Utara ke California Selatan, kata Marrone. REUTERS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait