Langka Elpiji 3 Kg di Batam, Panic Buying atau Permainan Pangkalan?

kuota elpiji batam
Warga mengantre untuk membeli elpiji 3 kg di operasi pasar di Kantor Kecamatan Bengkong, Batam, 16 September. GOKEPRI/Muhammad Ravi

BATAM (gokepri) – Kelangkaan elpiji 3 kg di Batam disebabkan oleh panic buying dan keterlambatan pengiriman, namun Pertamina memastikan pasokan tetap mencukupi. DPRD Batam mendesak Disperindag dan Pertamina untuk segera menangani masalah ini agar tidak berdampak lebih luas.

Anggota Komisi II DPRD Batam, Ruslan Sinaga, mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Pertamina untuk segera mengatasi kelangkaan elpiji 3 kg yang melanda sejumlah wilayah di Batam. Desakan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP), setelah mencatat keluhan masyarakat dan pelaku usaha mengenai sulitnya mendapatkan pasokan gas.

“Inikan permainan, satu pangkalan di Komplek Mega Legenda bisa mendapatkan pasokan gas 3 kg dari dua agen berbeda,” ujar Ruslan, Rabu, 2 Oktober 2024.

Ia menekankan kelangkaan ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga berdampak negatif pada sektor industri. Ruslan meminta agar kedua instansi terkait segera berkoordinasi untuk memastikan kelancaran pasokan gas.

kelangkaan elpiji di batam
RDP DPRD Batam dengan PT Pertamina Patra Niaga Kepri, Kamis 3 Oktober 2024. GOKEPRI/Engesti Fedro

Namun, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam, membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kg. Menurutnya, kekurangan pasokan disebabkan oleh panic buying dan keterlambatan pengiriman dari Tanjung Uban akibat cuaca buruk.

“Keterlambatan ini terjadi setiap tahun, terutama menjelang Lebaran, tapi tahun ini kondisinya berbeda,” jelas Gilang.

Pertamina juga telah mengambil tindakan tegas terhadap pangkalan gas yang melanggar aturan dengan memutuskan hubungan usaha (PHU) pada tujuh pangkalan di Batam karena penyelewengan penyaluran elpiji 3 kg. Meski demikian, Gilang memastikan kuota gas dari pangkalan-pangkalan yang di-PHU telah disebar ke pangkalan lainnya, sehingga pasokan tetap tersedia.

“Gas di pangkalan tetap cukup, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kami pastikan gas ini disalurkan tepat sasaran,” kata Gilang.

Baca: Ada Lonjakan Pembelian Elpiji 3 Kg di Batam Dua Bulan Terakhir

Selain itu, Pertamina bersama Disperindag Batam terus berkolaborasi untuk mengawasi penyaluran gas subsidi agar tepat sasaran. Pertamina juga menambah pasokan sebesar 85 ribu tabung elpiji 3 kg dalam dua minggu terakhir untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Stok masih cukup. Jika diperlukan, kami akan menyesuaikan pasokan kembali. Namun, untuk saat ini, penambahan belum diperlukan karena kondisi sudah stabil,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait