KSOP Karimun Gelar Diklat Keterampilan SKK 60 Gratis Kepada 150 Pelaut

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Supendi dan jajaran bersama stakeholder terkait kelautan dan peserta Diklat Ketermpilan SKK 60. (Ilfitra/gokepri.com)

KARIMUN (gokepri.com) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat) Keterampilan SKK 60 dan pemberian buku pelaut merah kepada 150 pelaut secara gratis.

Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari yang dimulai Senin, 9 Desember hingga Selasa 10 Desember 2024 di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun.

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Supendi mengatakan, Diklat tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program kerja 100 hari Menteri Perhubungan yang baru.

“Program ini kami laksanakan dalam rangka mendukung program kerja 100 hari Menteri Perhubungan yang baru,” ujar Supendi.

Kata Supendi, sertifikat dan buku pelaut tersebut akan diberikan kepada 150 peserta pada hari kedua atau setelah digelarnya pelatihan tersebut.

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Capt Supendi saat diwawancara wartawan terkait Diklat Keterampilan SKK 60. (Ilfitra/gokepri.com)

Pada saat pelatihan, kecakapan peserta akan dinilai dengan ranking. Bagi peserta yang mampu meraih ranking 1 sampai dengan 5 maka akan dibawa ke Batam untuk bertemu dengan Wakil Menteri Perhubungan.

“Kegiatan ini mudah-mudahan memberikan manfaat kepada masyarakat Tanjungbalai Karimun,” ungkap Supendi.

Kata dia, Diklat Keterampilan SKK 60 tersebut selain diberikan secara gratis juga bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada pelaut bagaimana mereka menyelamatkan dirinya.

Kemudian, bagaimana menyelamatkan kapal dan para kru nya, termasuk juga dengan penumpangnya. Selain itu, juga diberi pelatihan bagaimana mencegah pencemaran yang terjadi di laut.

Supendi menyebut, pemateri Diklat berasal dari pejabat struktural KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Salah seorang pejabat struktural KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun memberikan materi kepada peserta Diklat Keterampilan SKK 60. (Ilfitra/gokepri.com)

Dikatakan, pihaknya tidak membatasi usia peserta, namun memiliki ijazah minimal tamatan SMP. Dari 150 peserta, satu orang diantaranya merupakan perempuan.

“Kami tidak membatasi usia peserta, asalkan dia mampu bekerja di atas kapal dan mau bekerja di kapal-kapal nelayan.

Supendi mengatakan, output dari kegiatan tersebut adalah bagaimana para nelayan atau yang bekerja di atas kapal untuk memiliki sertifikat kompetensi sebagai bekal untuk membawa perahu atau kapal-kapal nelayan.

“Jangan sampai di kemudian hari apabila terjadi musibah ternyata memiliki permasalahan oleh aparat penegak hukum karena tidak memiliki sertifikat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Supendi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Karimun yang turut serta mendukung terlaksananya Diklat tersebut hingga berjalan dengan baik dan lancar.

Penjabat Sekda Karimun, Djunaidy memberikan apresiasi kepada KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun karena telah menyelenggarakan Diklat Keterampilan SKK 60 kepada masyakat atau pelaut di Karimun.

“Mewakili Pemerintah Daerah Karimun, kami memberikan apresiasi kepada KSOP karena telah menyelenggarakan Diklat ini kepada masyarakat Karimun,” kata Djuanidy.

Kepada para peserta, Djunaidy berpesan agar mengikuti Diklat dengan baik sehingga dapat menyerap ilmu yang diberikan dan bisa diaplikasikan saat melaut.

“Ikutilah Diklat ini dengan baik dan gunakanlah sertifikat dan buku pelaut yang didapat untuk kepentingan saat melaut,” pungkasnya.

Penulis: Ilfitra

Pos terkait