Kepri Kian Dipercaya Investor, Wagub Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Investasi di Kepri
Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Ikatan Alumni (IKA) dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (10/5/2025). Foto: Humas Pemprov Kepri

TANJUNGPINANG (gokepri) — Realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan pertumbuhan signifikan pada triwulan I 2025. Capaian investasi hingga Maret 2025 dilaporkan telah mencapai Rp13,2 triliun.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyebut angka tersebut sebagai sinyal kuat bahwa daerah ini semakin dipercaya oleh para investor. Ia menyampaikan hal ini saat menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Ikatan Alumni (IKA) dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (10/5).

Menurut Nyanyang, peningkatan investasi di Kepri didukung oleh keberadaan sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Free Trade Zone (FTZ) yang tersebar di Batam, Bintan, dan Karimun. Capaian investasi ini dinilai penting karena, “Investasi tidak hanya membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi Kepri sebagai poros ekonomi maritim Indonesia,” kata Wagub Kepri.

Dalam kesempatan yang sama, Nyanyang menyampaikan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota terus diperkuat dalam mengoptimalkan potensi unggulan daerah, terutama di sektor kelautan, industri maritim, pariwisata bahari, dan energi terbarukan. Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengajak para hadirin, khususnya mahasiswa dan alumni UMRAH.

“Maka itu, saya mengajak adik-adik mahasiswa dan alumni UMRAH untuk tidak ragu menempatkan diri sebagai agen perubahan untuk kemajuan Kepri di masa mendatang,” ujarnya.

Nyanyang turut berpesan pendidikan memiliki peran lebih luas, tidak hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, menumbuhkan inovasi, serta menghasilkan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah. Ia berharap civitas akademika dan alumni FISIP UMRAH dapat berperan aktif dalam mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas SDM Kepri yang berdaya saing dan berkarakter.

“Berkontribusilah dengan gagasan, kolaborasi, dan semangat inovasi,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FISIP UMRAH, Sayed Fauzan Riyadi, pada kesempatan yang sama menyoroti pentingnya sinergi antara kampus dan alumni dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Ia juga menyampaikan, seiring pergantian moto dari “Kampus Merdeka” menjadi “Kampus Berdampak”, UMRAH kini didorong untuk lebih memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

“Alumni adalah mata, telinga, dan hati kami dalam menilai seberapa besar program pendidikan yang kami jalankan memberikan dampak. Maka, kami sangat terbuka terhadap kritik, masukan, dan kolaborasi yang membangun,” ujar dia. ANTARA

Baca Juga: Fary Djemy: Investasi Apple di Batam Serap 2.000 Pekerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait