Batam (gokepri) – Indonesia menggagas pembukaan rute feri untuk truk kargo yang menghubungkan pulau Batam dan Johor. Konektivitas ini diyakini bisa membuat perdagangan kedua wilayah tumbuh pesat.
Hal ini disampaikan Konsulat Jenderal RI di Johor Baru, Sigit Suryantoro Widiyanto. Dikutip dari media Malaysia, The Star, Sigit mengatakan pembicaraan rute feri truk kargo itu sedang berlangsung antara Batam dan Johor untuk menemukan skema yang pas.
“Membuka rute feri roll-on, roll-off (RORO) antara Batam dan Johor adalah bagian dari rencana ekonomi kami untuk tahun 2024 dan diskusi telah dimulai untuk mewujudkan ini,” ujar Sigit dalam pertemuan media di Konsulat Jenderal Johor Bahru, Malaysia, 29 Januari 2024.
Baca Juga: Malaysia-Singapura Sepakati Pengembangan KEK di Johor
Feri RORO ini tidak mengangkut penumpang melainkan moda transportasi bagi truk untuk membawa barang dari Johor ke Batam dan sebaliknya, yang akan mendorong hubungan perdagangan antara kedua wilayah.
“Ini akan menguntungkan usaha kecil dan menengah, yang mungkin menganggap kontainer sebagai pilihan yang mahal untuk membawa produk mereka ke pasar luar negeri,” sambung Sigit.
Sigit menambahkan bahwa titik-titik yang diusulkan adalah Pelabuhan Batu Ampar Batam dan Terminal Feri Tanjung Belungkor Johor di Kota Tinggi. “Kedua lokasi memiliki fasilitas yang ada dan yang kami butuhkan hanyalah beberapa peningkatan,” katanya, menambahkan bahwa waktu tempuh antara Batu Ampar dan Tanjung Belungkor sekitar dua jam.
Sebagai permulaan, Sigit mengatakan mereka bertujuan untuk memuat hingga 70 truk kargo ke dalam feri RORO sekali jalan.
Dia mencatat bahwa di wilayah selatan, yang diawasi kantornya, Johor mencatat jumlah ekspor dan impor tertinggi ke Indonesia dari Januari hingga November tahun lalu masing-masing sebesar RM23,6 miliar dan RM17,3 miliar.
Negara bagian lain seperti Melaka, Negri Sembilan dan Pahang juga berada di bawah pengawasan konsulat. Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, Johor mencatat kedatangan wisatawan sebanyak 1,49 juta dari Indonesia, tertinggi kedua setelah Singapura.
“Jika rute kargo berhasil, prioritas kedua kami adalah mengizinkan mobil menggunakan feri RORO untuk lebih memacu sektor pariwisata di kedua wilayah,” tambahnya.
Terpisah, Sigit mengatakan total 119.491 warga Indonesia di Johor, Melaka, Negri Sembilan dan Pahang berhak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum Indonesia mendatang.
“Dari total tersebut, 2.684 pemilih telah mendaftar untuk memberikan suara di kantor Konsulat di Johor Baru pada 11 Februari sementara pemilih lainnya di empat negara bagian akan memberikan suara melalui kotak suara.
“Staf dan pengamat kami akan pergi ke tempat-tempat seperti pabrik dan perkebunan mulai 5 Februari hingga 11 Februari untuk memungkinkan karyawan Indonesia menggunakan hak pilih mereka,” katanya.
Dia menambahkan bahwa total 432 kotak suara telah disiapkan untuk pelaksanaan pemungutan suara dan setiap kotak dapat menampung 300 surat suara.
Indonesia akan menggelar pemilihan serentak terbesar pada 14 Februari. Pemilih akan memberikan suara untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota parlemen, dan anggota dewan berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: The Star