Iman Sutiawan: Pelantar Kuning Penting untuk Ekonomi Masyarakat

Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan. Foto: Istimewa

TANJUNGPINANG (gokepri.com) – Pelabuhan Pelantar Kuning sebagai pintu utama menuju Pulau Penyengat akan dipertahankan dan ditingkatkan. Hal ini disepakati dalam pertemuan tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat dengan Gerakan Bersama Penyelamatan Pelabuhan Pelantar Kuning Penyengat, yang digelar di Restoran Kristal Fatimah, Dompak.

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, memimpin langsung pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua III DPRD Kepri Ustaz Bahtiar, anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra dan Najib, serta Wali Kota Terpilih Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

Perwakilan Pemprov Kepri, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti, Kepala Barenlitbang Misni, dan Karo Ekonomi Syakyakirti, juga turut hadir.

Baca Juga: Pintu Masuk Dermaga Pelantar Kuning Tanjungpinang Ditutup Sementara

Iman Sutiawan menegaskan komitmen DPRD dan Pemprov Kepri untuk mempertahankan Pelantar Kuning.

“Kami sepakat Pelabuhan Pelantar Kuning dipertahankan. Akan kami tindaklanjuti ke Pak Gubernur, termasuk memastikan kesiapan anggaran untuk meningkatkan nilai dan kualitas pelabuhan ini,” ujar Iman, Rabu (8/1/2025).

Ia juga menekankan pentingnya keberadaan Pelantar Kuning bagi perekonomian masyarakat. Menurutnya, seluruh pihak legislatif dan eksekutif harus bekerja sama untuk memberi nilai tambah bagi pelabuhan ini.

Pada kesempatan itu, sejumlah pihak memaparkan pandangan dan harapan mereka terkait Pelantar Kuning, termasuk Kadis Perhubungan Junaidi, Kepala Barenlitbang Misni, Sekda Kota Tanjungpinang, dan perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.

Wali Kota Terpilih Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan Pelantar Kuning setelah dilantik. Ia juga mendorong kolaborasi anggaran antara berbagai pihak demi meningkatkan fungsi pelabuhan sebagai pusat ekonomi masyarakat.

“Kita putuskan Pelantar Kuning tetap dipertahankan. Kita percantik Pelantar Kuning agar memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat,” tegas Lis.

Wakil Ketua III DPRD Kepri, Ustaz Bahtiar, menambahkan bahwa keberadaan Pelantar Kuning bukan hanya soal pelabuhan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait