Tanjungpinang (gokepri.com) – Dua kecamatan di Tanjungpinang menjadi fokus optimalisasi pencapaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio. Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Andri Rizal Siregar mengatakan dua kecamatan tersebut menjadi perhatian karena jumlah sasarannya terbanyak.
Dua kecamatan itu adalah Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari. Namun demikian Andri meminta pencapaian di kecamatan lainnya tetap harus diperhatikan sehingga mencapai target.
“Sesuai dengan target Kementerian Kesehatan, pelaksanaan PIN Polio di setiap kabupaten, kota harus mencapai 95 persen dari seluruh anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Baca Juga: PIN Polio di Tanjungpinang Dimulai Hari Ini, Sasar 33 ribu Anak
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes, target sasaran untuk Kota Tanjungpinang mencakup 30.353 anak, sementara menurut Disdukcapil Provinsi Kepri, jumlahnya sebanyak 24.540 anak.
Hingga 18 Agustus 2024, jumlah anak di Kota Tanjungpinang yang telah menerima dosis pertama vaksin polio mencapai 22.922 anak, atau 75,55 persen dari target Pusdatin, dan 93,41 persen dari target Disdukcapil Provinsi.
Capaian ini menempatkan Tanjungpinang sedikit lebih tinggi dari rata-rata capaian kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri, dan berada di atas capaian kota Batam, Natuna, dan Karimun.
Andri meminta agar jajaran Pemko Tanjungpinang terus berupaya mencapai target Pusdatin, salah satu caranya dengan melakukan sweeping terhadap anak-anak yang belum divaksin, baik di sekolah, posyandu, maupun di rumah-rumah.
“Saya meminta para camat dan lurah untuk melakukan harmonisasi sosial di lapangan agar para orang tua memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya vaksin polio ini. PIN Polio adalah upaya melindungi anak-anak bangsa,” tegasnya.
AKP Supriyadi, yang mewakili Polresta Tanjungpinang, juga menyatakan komitmennya untuk menyukseskan optimalisasi capaian PIN polio dengan menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk bersinergi dengan kelurahan dan tim kesehatan di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News