BATAM (gokepri.com) – Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam memastikan nelayan di wilayah pulau terluar, termasuk Kecamatan Belakangpadang, tetap mendapatkan akses bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Hingga akhir 2024, Diskan Batam telah menerbitkan 8.027 surat rekomendasi untuk BBM subsidi, terdiri atas 3.689 surat untuk solar dan 4.338 surat untuk pertalite.
“Total BBM bersubsidi yang kami rekomendasikan mencapai 1.616.190 liter solar dan 1.531.012 liter pertalite,” kata Kepala Diskan Kota Batam Yudi Admajianto, Sabtu (3/1/2025).
Baca Juga: Nelayan Batam Dapat Asuransi dan Bantuan Alat Tangkap
Nelayan hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengurus surat rekomendasi selama semua persyaratan lengkap.
“Syaratnya sederhana yaitu surat permohonan, salinan tanda daftar kapal perikanan, salinan KTP atau Kartu Usaha Kelompok Usaha Perikanan (KUSUKA), serta estimasi produksi ikan. Kami juga mendorong semua nelayan Batam untuk memiliki KUSUKA,” jelas Yudi.
Untuk wilayah Belakangpadang, distribusi BBM bersubsidi dilakukan melalui SPBU Kampak di Pulau Sekilak. Nelayan membawa kapal atau perahu mereka langsung ke SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar sesuai jumlah yang tercantum dalam surat rekomendasi.
“Jumlah liter BBM yang disediakan di SPBU Kampak sepenuhnya berdasarkan rekomendasi dari kami. Ini untuk memastikan distribusi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan nelayan,” tambah Yudi.
Yudi juga mengimbau nelayan segera mengurus surat rekomendasi agar SPBU bisa mendapat tambahan stok BBM.
Diskan Batam terus berupaya mendukung produktivitas nelayan di pulau-pulau terluar.
“Kami memastikan nelayan dapat melaut dengan lancar dan tetap produktif. Akses terhadap BBM bersubsidi kami permudah,” ujar Yudi. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
