Batam (gokepri) – Peran melindungi kesehatan anak-anak Batam bisa diisi perusahaan. Salah satunya Citramas Group yang memfasilitasi pemeriksaan hingga pengobatan gratis.
Citramas Group menggelar bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan kesehatan anak dan balita. Kegitan digelar di Graha Citramas, Kabil, Sabtu 20 Mei 2023.
CEO Citramas Group, Kris Taenar Wiluan mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara PT Citra Tubindo Tbk. (CTBN), Yayasan Citramas, RS Soedarsono Darmosoewito, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Batam. Tujuan nya menangani permasalahan kesehatan terutama penanganan stunting di Kota Batam. “Intinya bagaimana kita bisa membantu anak-anak khususnya di kawasan Nongsa, Batam,” kata Kris.
Baca Juga: Citramas Group dan Sinar Mas Land Resmikan Nongsa D-Town, Jembatan Digital Indonesia dan Singapura
Kegiatan ini rutin digelar Citramas Group setiap tahunnya. “Sasaran kami adalah balita yang kurang mampu, dan ini rutin kami lakukan setiap tahun. Semoga berguna,” kata dia.
Citramas Group mendatangkan dokter spesialis langsung dari Singapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara sukarela di Kota Batam.
“Dan beberapa Dokter Spesialis Anak, spesialis kulit dan dokter gigi dari Singapura serta mahasiswa dari Lee Kong Chian Medicine School, Singapore. Target 2.000 balita dari Kelurahan Batu Besar dan Kelurahan Sambau,” sebut Kris.
Selain itu, Citramas Group juga memberikan fasilitas kepada masyarakat Batam yang anaknya mengidap penyakit serius untuk dapat berobat di RS Singapura. “Kami fasilitasi. Kalau berobat ke Jakarta jauh. Jadi nanti bisa cek atau operasi di RS Singapura,” kata dia.
Sekda Batam Jefridin mengapresiasi pemeriksaan kesehatan untuk anak yang ada di Kecamatan Nongsa. Harapannya kegiatan yang diinisiasi Citramas Group dan PMI Kota Batam ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Batam.
“Alhamdulillah pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak Balita. Terima kasih kepada Bapak Kris Wiluan dan Ibu Sri Soedarsono yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Jefridin.
Untuk pemeriksaan kesehatan ini, Citramas mendatangkan dokter dari Singapura. Dari pemeriksaan kesehatan terhadap anak yang dilakukan, apabila ditemukan penyakit yang perlu penanganan khusus maka akan ditindaklanjuti untuk berobat ke Singapura.
“Mudah-mudahan bisa mendeteksi penyakit anak-anak ini. Dari pantauan saya tadi para orang tua memeriksakan anaknya diawali dengan menimbang berat badan dilanjutkan dengan pemeriksaan. Mudahan-mudahan bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya lagi.
Pemerintah Kota Batam menurutnya serius dalam menangani permasalahan kesehatan di Kota Batam terutama penanganan stunting di Kota Batam. Dari data diketahui angka stunting di Kota Batam pada tahun 2022 dari 1.441 balita di Kota Batam 2,42 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti
