Bintan (gokepri.com) – Pemkab Bintan mempertimbangkan untuk memperpanjang liburan sekolah jika penyebaran wabah virus corona (Covid-19) masih berstatus tanggap darurat. Kebijakan ini diberlakukan agar para pelajar terhindar dari kontak fisik yang berpotensi terjangkit virus corona.
“Kami masih terus memantau dan melihat beberapa hari terakhir penyebaran Covid-19. Jika situasinya membaik, sekolah aktif kembali. Jika tidak, diperpanjang liburannya,” ujarnya.
Apri berharap liburan sekolah tidak dimanfaatkan oleh anak-anak maupun orangtua untuk jalan-jalan atau berkumpul di tempat-tempat keramaian. Mereka diimbau untuk tetap di rumah untuk memutus mata rantai penularan virus.
“Kami minta agar orang tua juga benar-benar dapat mengawasi frekuensi pergerakan anak-anak supaya tidak keluyuran di tempat yang kurang penting,” pesannya.
Pemkab Bintan terus melakukan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain meliburkan sekolah, pemkab juga melakukan sosialisasi ke pusat perbelanjaan, pelabuhan, pusat pelayanan kesehatan, dan pemberitahuan keliling menggunakan mobil atau pick-up. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan ke sekolah-sekolah, tempat pelayanan umum dan tempat ibadah secara bertahap.
“Prioritas penyemprotan pertama sekolah agar nanti saat anak masuk sekolah, fasilitas sekolah sudah bebas dari virus. Lalu tempat ibadah dan fasilitas pelayanan umum,” jelasnya. (wan)