Bekal Wirausaha untuk Pensiunan ASN Batam dari Mandiri Taspen

Program Pensiun Mandiri Taspen
Pertemuan antara Sekda Kota Batam dan Kepala Cabang Mandiri Taspen Tanjung Pinang di Kantor Wali Kota Batam. Foto: PEMKO BATAM

BATAM (gokepri) – Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Mandiri Taspen untuk memberdayakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun. Kerja sama ini menawarkan program pelatihan dan modal usaha bagi para pensiunan agar tetap produktif.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor Cabang Mandiri Taspen Tanjung Pinang, Made Pasek Dwinadi Astawa, di Kantor Wali Kota Batam pada Senin (20/1/2025). Pertemuan ini membahas program pemberdayaan bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun.

Made Pasek menjelaskan bahwa banyak pensiunan menghadapi tantangan dalam memanfaatkan masa purnabakti secara produktif, terutama karena berkurangnya pendapatan utama. Untuk menjawab tantangan ini, Mandiri Taspen menawarkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan membantu pensiunan memulai usaha baru atau tetap aktif.

Melalui program ini, Mandiri Taspen menyediakan pembinaan kewirausahaan. Salah satu fokusnya adalah mendorong pensiunan membuka usaha seperti toko kelontong, laundry, atau kopi keliling.

“Kami memberikan pelatihan, modal usaha melalui kredit atau tabungan, serta menyediakan barang dan tempat untuk memulai usaha,” ujar Made Pasek. Program ini diharapkan memberikan solusi keuangan yang efektif bagi pensiunan.

Made Pasek menambahkan, idealnya pensiunan mulai mempersiapkan diri sejak tiga tahun sebelum masa pensiun. “Dengan perencanaan yang matang, uang tabungan hari tua bisa dimanfaatkan untuk wirausaha atau kegiatan produktif lainnya,” ujarnya.

Jefridin menyambut baik program ini dan menegaskan perlunya sosialisasi kepada ASN di lingkungan Pemko Batam yang mendekati masa pensiun.

“Setiap bulan, Pemko Batam melepas ASN yang memasuki masa purnabakti. Program ini bisa menjadi kesempatan baik bagi mereka untuk mendapatkan informasi dan pembinaan sejak dini,” kata Jefridin. Ia juga menyarankan pelibatan organisasi pensiunan seperti Wredatama untuk memperluas jangkauan program.

Baca Juga:
Lima Sosok Inspiratif Asia Peraih Penghargaan Ramon Magsaysay 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait