Bantuan Sosial untuk Lansia di Batam Bertambah Dua Kali Lipat

wilayah miskin ekstrem di batam
Kepala Dinas Sosial Kota Batam Leo Putra. Foto: Gokepri.com/Engesti

BATAM (gokepri.com)– Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) akan menambah jumlah penerima bantuan sosial (bansos) bagi lansia pada 2025.

Jika sebelumnya hanya 1.000 orang yang menerima bantuan, tahun depan jumlahnya meningkat menjadi 2.000 penerima.

Kepala Dinsos-PM Batam, Leo Putra, mengatakan kebijakan ini merupakan hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Dana yang dihemat dialihkan kembali untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Juga: Tim Reaksi Cepat Dinsos Batam Tangani 141 ODGJ Sepanjang 2024

Ia menyebut dari efisiensi anggaran, pemerintah mengalokasikan kembali dana tersebut untuk bantuan sosial. Tahun sebelumnya, 1.000 lansia menerima bansos sebesar Rp200 ribu per bulan. Tahun ini, jumlah penerima naik menjadi 2.000 orang.

“Nominal bantuannya pun meningkat menjadi Rp300 ribu per bulan,” ujar Leo di Batam, Sabtu (15/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran dilakukan di beberapa sektor, seperti perjalanan dinas dan kegiatan yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat. Dana yang berhasil dihemat kemudian dialihkan ke sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial, sesuai arahan pemerintah pusat.

“Kami memastikan efisiensi ini tidak mengurangi pelayanan dasar, justru memperkuatnya. Karena itu, bansos bagi lansia menjadi salah satu program yang mendapatkan tambahan alokasi,” tambahnya.

Rencananya, pencairan bansos lansia ini akan dimulai pada April 2025, setelah perayaan Idul Fitri.

“Diperkirakan pencairan akan dimulai pada bulan April,” katanya.

Dinsos-PM Batam berharap, dengan peningkatan jumlah penerima dan nilai bantuan ini, para lansia yang membutuhkan bisa mendapatkan dukungan yang lebih layak untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait