Batam (gokepri.com) – Wali Kota Batam terpilih yang juga akan menjabat sebagai Ex-officio Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengisyaratkan kemungkinan perombakan di tubuh BP Batam untuk membentuk tim yang lebih solid dan sejalan dengan visi kepemimpinannya.
Amsakar menegaskan bahwa perombakan struktur BP Batam harus melalui komunikasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Tentu sebagai orang yang ditugaskan, kita ingin membentuk tim yang solid, kuat, dan yang alur pikirnya se-mazhab, seirama, dan sama dengan pemikiran kita,” ujar Amsakar, Senin (17/2/2025).
Selain itu, ia juga berencana mengevaluasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam untuk memastikan mereka mampu bekerja sama, memiliki kapasitas, serta loyal terhadap visi pembangunan yang diusung.
“OPD kita harus nyambung dengan gagasan dan pemikiran kami,” tambahnya.
Terkait potensi temuan dalam tata kelola pemerintahan, Amsakar menyebut pemeriksaan rutin oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan bagian dari sistem pengawasan.
“Kemarin BPK sudah masuk, dan saya kira dalam seminggu ke depan sudah exit meeting. Mereka akan melakukan pendalaman terhadap data yang sudah terkumpul untuk memberikan catatan tertentu terhadap tata kelola pemerintahan ini,” jelasnya.
“Soal yang kemudian perlu tindak lanjut, itu sebenarnya rekomendasi dari BPKP sudah pasti akan sampai ke tahap itu. Ini yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Batam dan BP Batam,” lanjutnya.
Amsakar juga menekankan bahwa setiap kebijakan yang bertentangan dengan prinsip good governance dan clean government akan mendapatkan tindak lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Siapapun yang membuat sebuah kebijakan yang tidak sinkron dengan konsep tata kelola pemerintahan yang baik, pasti akan berhadapan dengan persoalan hukum,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
