TANAH DATAR (gokepri.com) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) sudah muncul di Jorong Ampia Rayo, Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar sejak tiga bulan terakhir.
Bahkan, sudah empat warga di Jorong Ampia Rayo tersebut yang positif menderita DBD hingga dirawat di RSUD Padang Panjang.
Warga Jorong Ampia Rayo yang pertama dinyatakan positif DBD adalah Labai Saidi. Dia dinyatakan positif DBD setelah mengalami demam tinggi pada Agustus 2024.
Sebulan kemudian, tetangganya Yelfi Nafira dan suaminya Katik Chan juga dinyatakan positif DBD setelah menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang.
Selang tak berapa lama, tetangga lainnya Defrita Suherni juga positif DBD. Bahkan, ibu tiga anak ini hingga sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Padang Panjang.
Wali Jorong Ampia Rayo, Amrizal Dt Malayu ketika dikonfirmasi pada Sabtu, 5 Oktober 2024 membenarkan kalau empat warganya itu menderita DBD.
“Iya, ada empat warga Jorong Ampia Rayo yang kena DBD,” ujar Amrizal.
Kata Amrizal, dia sudah melaporkan temuan kasus DBD tersebut ke Puskesmas Batipuh 2 dan pihak Puskesmas akan berkoordinasi dengan RSUD Padang Panjang terkait data pasien DBD dari Nagari Bungo Tanjung tersebut.
“Saya sudah laporkan temuan DBD ini ke Puskesmas Batpuh 2, katanya nanti koordinasi dengan RSUD Padang Panjang,” jelasnya.
Amrizal mengakui, petugas dari Puskesmas memang sudah mendatangi Jorong Ampia Rayo ketika munculnya kasus DBD di jorong tersebut untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE).
Namun, hingga kini belum ada tindakan fogging (pengasapan) Dinas Kesehatan Tanah Datar.
“Sampai sekarang di jorong kami belum dilakukan fogging,” katanya.
Informasi yang dihimpun, selain di Jorong Ampia Rayo, kasus DBD juga muncul di dua jorong lainnya di Nagari Bungo Tanjung, yakni 3 kasus di Jorong Padang Kunyit dan 1 kasus di Jorong Guguak Nyariang.
Penulis: Ilfitra