22 Event Pariwisata di Tanjungpinang Sepanjang 2024, Ini Agendanya

kunjungan wisman di tanjungpinang
Kepala Disbudpar Tanjungpinang, Muhammad Nazri melepas kunjungan wisman terakhir di Tanjungpinang pada tahun 2023, MInggu (31/12/2023). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Tanjungpinang (gokepri.com) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang Muhammad Nazri mengatakan pihaknya telah menyiapkan 22 event pariwisata yang beragam sepanjang 2024.

Event-event tersebut mencakup berbagai festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan yang mempromosikan kekayaan budaya daerah dan memberdayakan pelaku UMKM.

Rangkaian acara tersebut melibatkan berbagai pihak penyelenggara dan menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Tanjungpinang.

Baca Juga: Bazar Imlek Tanjungpinang Jadi Destinasi Wisata Kuliner di Kota Tua

“Kami berharap event ini dapat memberikan dampak positif dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta memberikan dukungan kepada pelaku UMKM,” ucap Nazri, Senin 29 Januari 2024.

Adapun agenda pariwisata di calendar of event 2024 yaitu diawali dari Januari dengan penyambutan wisatawan mancanegara (Wisman) perdana di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), ziarah sempena hari jadi, kemilau hari jadi Tanjungpinang, dan semarak hari jadi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) pada 31 Januari mendatang.

Pada 3-4 Februari festival budaya nusantara minang, selanjutnya pekan ke dua dan tiga April festival kuliner nusantara.

Kemudian minggu pertama Mei ada semarak hari pendidikan nasional. Pada 14 Juni event Tanjungpinang heritage experience, dan pekan ke empatnya ada festival mural. Tanggal 3-5 Juni ada dua event yaitu festival silat serumpun dan 31 Juni kegiatan mandi safar.

Bulan Agustus kembali diadakan Tanjungpinang fest atau festival kopi selama satu pekan pada tanggal 5-11 Agustus.

Selanjutnya pada 9 September semarak museum di hatiku dan festival lampion pada pekan ke empatnya. Terakhir pada Oktober terdapat enam acara yaitu festival pulau penyengat dan pameran temporer selama lima hari.

Pekan ke tiga atau ke empat ada semarak hari ulang tahun kota otonom, pekan kebudayaan daerah dan anugerah kebudayaan daerah.

Terakhir, 22 Oktober ada acara sembahyang dan ulang tahun Cetiya Ngi Ang Hiang Thiang Slang Tlh, Senggarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait