UPTD PPA Batam Fasilitasi Korban Kekerasan Raih Beasiswa BESTARI

anak korban kekerasan seksual
Ilustrasi. New York Times

BATAM (gokepri) – Seorang korban kekerasan meraih beasiswa pendidikan tinggi berkat rekomendasi dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Batam. Ini menjadi kali pertama seorang korban kekerasan di Batam mendapatkan kesempatan kuliah melalui jalur fasilitasi UPTD PPA.

Kepala UPTD PPA Kota Batam, Dedy Suryadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. “Alhamdulillah, kami ikut fasilitasi. Kami cari anak yang memang berminat akan beasiswa tersebut, kami bantu urus dokumennya, dan kami usulkan. Akhirnya dia lolos dan dapat beasiswa kuliah,” ujarnya di Batam, Selasa (16/4/2025).

Beasiswa tersebut merupakan bagian dari program BESTARI (BEaSiswa unTuk Anak peRempuan Indonesia), sebuah inisiatif kerja sama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Yayasan Khouw Kalbe. Selain bantuan biaya pendidikan, penerima beasiswa juga akan mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dengan tujuan menjadi pelopor dan pelapor dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Menurut Dedy, program BESTARI memberikan peluang besar bagi para korban kekerasan untuk bangkit dan membangun masa depan yang lebih cerah. “Kami menawarkan korban-korban dari database kami dan memang yang niat hanya satu ini. Ke depan kami harap dapat membantu fasilitasi lebih banyak lagi,” kata Dedy.

UPTD PPA Batam berkomitmen untuk terus mendorong lebih banyak korban kekerasan agar dapat berpartisipasi dalam program BESTARI. “BESTARI tidak membatasi jumlah pengajuan. Selama ada rekomendasi dari kami, mereka akan diproses. Ini menjadi semangat baru agar para korban tahu, mereka tidak sendirian dan masih punya harapan,” tambahnya.

Dedy berharap ke depannya UPTD PPA dapat mengajukan rekomendasi untuk lebih banyak lagi anak dan perempuan yang telah menjadi korban kekerasan atau berasal dari kelompok rentan, sehingga semakin banyak yang mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi dan membangun masa depan yang lebih baik. ANTARA

Baca Juga: 89 Kasus Kekerasan Terjadi di Batam dalam 3 Bulan, Mayoritas Kekerasan Seksual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait