BATAM (gokepri) — Setelah pencarian 15 jam, tim SAR akhirnya menemukan dua korban terakhir longsor di Blok S Tiban Koperasi, Sekupang, Batam pada Senin sore. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup.
Dua korban yang ditemukan adalah pasangan suami istri, Doni Aprianto dan Linda Luciana. Jenazah Linda ditemukan pukul 16.10 WIB, disusul jenazah Doni pukul 17.01 WIB. Keduanya ditemukan di kamar tidur mereka, di bagian belakang rumah yang berdekatan dengan tebing longsor, sesuai keterangan anak korban, Pranaya Dirga, yang selamat.
Longsor yang terjadi pada Minggu (12/1) pukul 23.30 WIB itu juga menewaskan pasangan suami istri Mujiadi dan Sukarni. Jenazah keduanya telah dievakuasi Senin pagi pukul 06.00 WIB dan dimakamkan di TPU Tamiang, Batam. Lima warga lain terluka, dua di antaranya anak dari korban meninggal. Adapun 13 warga berhasil dievakuasi. Lima rumah rusak akibat longsor dari bukit tersebut.
Kepala Kantor SAR Kota Batam, Dedius, menyatakan penutupan operasi. Ia menjelaskan longsor dipicu curah hujan tinggi sejak Jumat (10/1) hingga Senin. Operasi SAR dimulai pukul 01.00 dini hari Senin, dengan peralatan lengkap.
Hujan deras selama tiga hari menyebabkan genangan di beberapa titik di Batam, namun hanya longsor di Tiban Koperasi yang berdampak parah. “Kami mengimbau masyarakat, karena Kepri memasuki cuaca ekstrem hingga 18 Januari 2025, agar waspada, terutama yang tinggal di dekat tebing,” kata Dedius.

Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) memberlakukan Operasi Aman Nusa I untuk menangani dampak longsor yang merusak lima rumah dan menewaskan empat warga. “Polda Kepri bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan pemangku kepentingan terkait,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, di lokasi, Senin 13 Januari 2025.
Kapolda Kepri, Inspektur Jenderal Yan Fitri Halimansyah, menginstruksikan pengerahan seluruh sumber daya untuk membantu pencarian, evakuasi, bantuan, dapur umum, dan trauma healing. Operasi Aman Nusa I berlangsung selama proses pencarian, evakuasi, dan penanganan pascabencana. Operasi ini melibatkan 446 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Basarnas, dan instansi lain.
Mitigasi Bencana

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau langsung lokasi tanah longsor di Blok S Tiban Koperasi, Sekupang, Senin, 13 Januari 2025. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan upaya mitigasi untuk mencegah kejadian serupa.
Amsakar menyampaikan duka mendalam kepada para korban. “Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya mengucapkan turut berduka cita. Seluruh pemangku kebijakan bekerja keras mencari korban yang belum ditemukan,” katanya.
Ia mengapresiasi semangat gotong royong dalam proses evakuasi. “Mulai dari RT/RW dan warga setempat bahu-membahu membantu sejak semalam,” ujarnya. Amsakar juga memastikan koordinasi antarinstansi berjalan baik. “Semangat kebersamaan kita luar biasa,” imbuhnya.
Amsakar menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk menggelar rapat darurat. Rapat tersebut akan membahas tindak lanjut penanganan korban, bantuan biaya bagi keluarga terdampak, dan penerbitan Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait penanganan bencana. “Semua bisa ditindaklanjuti dengan ketetapan pemerintah,” jelasnya.
Amsakar mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk sementara mengungsi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem di Batam akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Curah hujan yang tinggi berpotensi memicu longsor susulan.
Ia meminta warga di sekitar lokasi terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan camat dan lurah jika terjadi hal-hal yang membutuhkan evakuasi. “Agar korban seperti hari ini bisa diminimalisir. Silakan hubungi saya, Kapolres, Dandim, atau rekan-rekan di DPRD Batam,” kata Amsakar.
Pemko Batam juga akan mempercepat pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Perda Pemekaran OPD sudah ada sejak tahun lalu. Tinggal pengisian personel. Anggaran juga sudah disiapkan. Secepatnya tahun ini kita bentuk OPD teknis ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Korban Longsor di Tiban Dapat Bantuan dari Dinsos Batam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News