Tanjungpinang (gokepri.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang membangun Polder penanganan banjir di Sei Katon Tanjungpinang seluas 2 hektare.
Polder ini diyakini mampu mengatasi masalah banjir yang terjadi di Kecamatan Tanjungpinang Timur, salah satunya banjir yang sering menggenangi Jalan Nusantara, KM 12 Tanjungpinang.
Polder merupakan suatu sistem untuk menangani banjir di suatu kawasan. Polder terdiri dari kombinasi tanggul, kolam retensi, dan pompa.
Baca Juga: Banjir Rendam Jalan di Tanjungpinang, Kendaraan Mogok Saat Melintas
Dengan adanya polder, air yang berasal dari hujan ditampung untuk kemudian disalurkan kembali ke lautan sehingga mencegah banjir.
PJ Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengatakan, polder penanganan banjir itu akan dibangun menggunakan dana APBN. Nilai proyek mencapai Rp40 miliar.
“Ya kan untuk penanganan banjir juga, jadi tahun 2024 sudah ada normalisasi banjir,” ujarnya, Rabu 10 Januari 2024.
Ia menjelaskan, kawasan jalan Nusantara KM 12 sering dilanda banjir setiap kali hujan turun. Drainase yang ada di kawasan itu tak mampu menampung air hujan sehingga perlu pelebaran.
“Sekarang masuk tahap lelang. Tahun ini semoga bisa jalan,” kata dia.
Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang Rusli mengatakan, akan melakukan sosialisasi polder penanganan banjir kepada masyarakat pada 14 Januari 2024.
“Kami sudah minta izin ke Pak PJ untuk mengundang masyarakat dalam rangka sosialisasi pada 14 Januari mendatang,” kata dia.
Ia juga memastikan, tidak ada kendala pada lahan yang akan dibangun polder.
“Kita hanya pakai 2 hektare saja dari luas lahan Pemko. Jadi tidak ada masalah kami juga sudah koordinasi dengan camat dan lurah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti