Sumur Warga di Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang Tercemar Bensin

sumur tercemar bensin
Kondisi air sumur warga Gang Nila Jalan Soekarno Hatta, Tanjungpinang yang tercemar bensin. Foto: Gokepri.com/Engesti

Tanjungpinang (gokepri) – Sumur milik warga di Jalan Soekarno Hatta Gang Nila tercemar minyak yang diduga bensin. Air sumur tersebut kotor berwarna kehitaman.

Salah seorang warga Gang Nila RT 03 RW 14, Mina mengatakan, ia tidak mengetahui pasti penyebab bensin itu bisa masuk ke aliran sumur miliknya.

“Tiba-tiba sudah ada minyaknya,” kata dia Selasa 31 Oktober 2022.

Baca Juga: Duh, Pantai Trikora Tercemar Limbah Berwarna Cokelat Pekat

Tak hanya sumur di rumahnya, beberapa sumur warga lainnya juga mengalami hal yang sama. Ia menjelaskan, kejadian ini sebelumnya sudah pernah terjadi pada 2018 dan saat ini kembali ditemukan hal serupa.

“Sudah ada 5 atau 4 tahun lalu. Tapi beberapa hari terakhir mesin air rusak, jadi tak bisa ambil. Nah pas kami timba, ternyata ada minyaknya,” kata Mina.

Mina mengaku, khawatir akan terjadi kebakaran sebab sumur yang mengandung minyak itu jika tersulut api dikhawatirkan bisa langsung terbakar. Selain itu, ia juga khawatir tidak memiliki sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami sudah tidak ada air. Ini air buat mandi, masak dan lainnya kami beli terus tiap hari,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 03, Hendra mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup  (DLH) Kota Tanjungpinang.

“Sudah kami laporkan, tadi orang DLH sudah ambil sample dan masih menunggu hasilnya,” kata Hendra.

Ia menambahkan, ada 7 rumah yang air di sumurnya tercemar minyak di lokasi tersebut serta satu sumur umum yang digunakan banyak warga lain.

“Tapi yang paling parah rumah ini. Total ada 7 rumah lah. Kami juga tak tahu minyak tu dari mana,” ucapnya.

Sementara, Kepala DLH Tanjungpinang Riono mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan warga terkait adany­a sumur yang diduga mengandung bahan bakar di kawasan Gang Nila Kelurahan Tanjungpinang Barat Kecamatan Tanjungpinang Barat.

“Sudah kita ambil sambelnya untuk diuji,” kata dia.

Ia menduga asal bahan bakar itu bisa masuk ke sumur warga dikarenakan ada penimbunan bahan bakar yang bocor. Sebab perumahan itu berdekatan dengan  SPBU Batu Hitam.

“Tapi kami belum menemukan data dan bukti untuk mengatakan itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait