Batam (gokepri.com) – Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam merilis empat kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Tiga pasien di antaranya akhirnya meninggal, termasuk seorang laki-laki berinisial Tn.DK (32) yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut. Almarhum sempat mendapatkan perawatan dan pengangan secara optimal oleh tim medis.
“Namun kondisi kesehatan yang bersangkutan terlihat semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia. Saat ini jenazah masih disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah RS Awal Bros Batam guna persiapan pemulasarannya menurut protokol Covid,” sebut Walikota Batam yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam, Muhammad Rudi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).
Tn.DK tercatat sebagai kasus baru Covid-19 nomor 339 Batam dan beralamat di Komplek TNI AL Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar. Sebelum meninggal, yang bersangkutan berobat ke RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam dan batuk sejak dua hari lalu. Sesuai keluhannya, dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan pemeriksaan laboratorium dan RDT yang hasilnya diperoleh “IgG dan IgM Reaktif”. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen thorak dengan kesan pneumonia.
Berdasarkan hasil pemeriksaannya tersebut dokter menegakkan diagnosis probable Covid-19 dan harus menjalani rawat inap di ruang isolasi rumah sakit tersebut. Keesokan harinya, 4 Agustus, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui dengan terkonfirmasi positif.
Dua kasus baru lainnya yang meninggal dunia adalah seorang perempuan berinisial Ny.SG (76). Ibu rumah tangga ini tinggal di kawasan Ruko Inti Sakti Sungai Jodoh, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, tercatat sebagai kasus baru Covid-19 nomor 337.
“Pada tanggal 4 Agustus 2020 kondisi kesehatan yang bersangkutan semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia, selanjutnya pemulasaran jenazahnya telah dilakukan sesuai dengan protokol covid-19 melalui kremasi,” sebut Rudi.
Kemudian seorang laki-laki berinisial Tn.MSR (49), nelayan yang tinggal di Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. Yang bersangkutan merupakan kasus baru Covid-19 nomor 340 dan ditemukan warga di sekitar perairan Sambau pada 5 Agustus dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam.
“Guna memastikan kondisi jenazah yang bersangkutan oleh pihak forensik RS Bhayangkara Batam dilakukanlah pengambilam swab hidung/nasal yang hasilnya diterima dan diketahui dengan terkonfirmasi positif,” sebut Rudi.
Kasus baru lainnya adalah seorang laki-laki berinisial Tn.MSR (49). ASN-NAKES RS Provinsi Kepri ini beralamat di kawasan perumahan Marbela I Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 338. Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif kurang stabil dan telah dilakukan tindakan intubasi serta terpasang ventilator di ruang perawatan ICU isolasi RS Awal Bros Batam guna mendapatkan pelayanan medis dan perawatan serta penanganan yang intensif, untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dialaminya. (zak)