Rudi Sedih Fasilitas Umum Dirusak Saat Unjuk Rasa

Muhammad Rudi
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengaku sedih banyak fasilitas publik yang dirusak massa saat unjuk rasa, Senin 11 September 2023. Foto: Gokepri.com/Muhammad Ravi

Batam (gokepri.com) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengaku sedih saat meninjau fasilitas umum di Kantor BP Batam dirusak massa pasca kericuhan dalam aksi unjuk rasa penolakan relokasi kampung tua Rempang, Senin 11 September 2023.

Rudi beserta rombongan keluar dari kantor BP Batam setelah keadaan mulai kondusif. Meski demikian, aparat masih bersiaga dan sebagian massa aksi masih bertahan.

Rudi melihat sekitar fasilitas fisik yang dirusak akibat kerusuhan yang terjadi. Dalam pantauan Gokepri.com terlihat amukan massa menyebabkan taman menjadi rusak, penerangan jalan di sepanjang trotoar hancur.

Baca Juga: Sejumlah Petugas Terluka Imbas Unjuk Rasa Ricuh di Batam Center

Pagar pembatas utama sepanjang kantor BP Batam juga tak lepas dari amukan massa yang memaksa masuk. Selain itu, lemparan batu menyebabkan kaca-kaca gedung BP Batam hancur.

Saat melakukan peninjuan, Rudi terlihat berbisik dengan seorang pegawai BP Batam seperti menyesalkan kejadian yang terjadi.

“Sedih hati,” singkat Rudi demikian menjawab pertanyaan Gokepri.com terkait kejadian perusakan fasilitas publik tersebut.

Sebelumnya ribuan warga Melayu mendatangi kantor BP Batam untuk melakukan unjuk rasa menolak relokasi 16 kampung tua di Rempang, Kecamatan Galang.

Aksi unjuk rasa awalnya berjalan damai, sampai akhirnya berlanjut ricuh. Massa memaksa masuk ke kantor BP Batam sehingga merusak pagar.

Tidak hanya itu massa juga melempari kaca kantor BP Batam dengan batu-batu dan merusak fasilitas yang ada di taman depan kantor BP Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Ravi

BAGIKAN