Batam (gokepri) – Realisasi investasi di Kota Batam menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2023. Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, total investasi di Batam mencapai Rp15,6 triliun, meningkat 18 persen dibandingkan tahun 2022.
Rinciannya, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp6,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp8,8 triliun. Pada tahun 2022, total realisasi investasi di Batam tercatat Rp13,2 triliun dengan PMDN Rp2,5 triliun dan PMA Rp10,7 triliun.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan Batam kini menjadi perbincangan di kancah nasional dan internasional karena infrastrukturnya yang berkembang pesat dalam tujuh tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para investor.
Baca Juga: Batam Magnet Investasi Asia dan Eropa, Ini 10 Negara dengan Investasi Terbesar
“Alhamdulillah, jumlah investasi di Batam saat ini terus mengalami peningkatan. Terutama setelah Covid-19, Batam menjadi salah satu kota tujuan investasi,” kata Rudi, Senin, 13 Februari 2024.
Rudi berkomitmen memberikan yang terbaik bagi para investor di Batam. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur penunjang investasi, seperti penerbitan perizinan mudah melalui OSS, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, infrastruktur jalan, dan Pelabuhan Batu Ampar untuk menjadikan Batam sebagai hub logistik.
“Saya yang akan menjamin. Jika ada kendala pada kegiatan usaha di Kota Batam, tolong sampaikan kepada saya. Saya akan bantu sepenuhnya, supaya usaha tidak terganggu. Kalau saya jamin, semua pasti akan berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News