Ramadhan Usai, UAS Ajak Jaga Warisan Rasulullah dalam Safari Dakwah di Batam

UAS ke Batam
Ustdaz Abdul Somad saat memberikan ceramah di halaman Kantor Camat Kundur Barat, Karimun. (Ilfitra/gokepri.com)

BATAM (gokepri) – Tuan Guru Ustadz Prof. H Abdul Somad Lc., D.E.S.A., PhD kembali menyapa masyarakat Kepulauan Riau melalui rangkaian Safari Dakwah 2025. Batam menjadi kota dengan jadwal kunjungan terbanyak bagi ulama lulusan tiga universitas dunia ini, dimulai sejak Kamis 17 April 2025.

Ustadz Haruna Hasyim, Lc, di Batam Centre, Kota Batam, pada Senin (14/4) pagi, menyampaikan Tuan Guru UAS akan berada di Batam hingga 20 April 2025. UAS akan menyampaikan ilmu dan kemaslahatan di berbagai lokasi di Kepri dengan mengusung tema besar “Ramadhan Telah Pergi, Warisan Rasulullah Tetap di Hati”. Menurut Ustadz Haruna, tema ini menjadi pengingat bahwa ibadah dan semangat Ramadhan seharusnya tidak berakhir seiring usainya bulan suci. Sebaliknya, sebagaimana ajaran Rasulullah SAW, perjuangan spiritual yang sesungguhnya justru dimulai setelah Ramadhan berlalu.

Selama empat hari, UAS dijadwalkan berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat di Batam, Bintan, dan sekitarnya, mulai dari komunitas Muslimah, jamaah masjid, hingga majelis umum dengan skala besar.

Safari Dakwah akan dimulai pada Kamis (17/4) di Asrama Haji Batam, di mana UAS akan memberikan tausiyah kepada komunitas Akhwat Bergerak setelah waktu Zuhur. Kemudian, setelah Isya, beliau akan bertemu dengan masyarakat di Tanjungriau, Kecamatan Sekupang.

Pada Jumat (18/4), alumni Universitas Al Azhar Mesir ini akan memulai aktivitas dengan mengisi Kajian Fajar di Masjid Daarul Muta’alim, Bengkong. Setelah itu, UAS akan menghadiri momen spesial Tabligh Akbar dalam acara Akad Nikah di Masjid Sultan Riayatsyah, Batuaji. Dari Batuaji, UAS akan langsung bertolak ke Kabupaten Bintan untuk melanjutkan sejumlah agenda safari dakwah.

Usai dari Bintan, UAS akan kembali ke Batam untuk menghadiri acara bersama Muslimah Kota Batam di Masjid Beverly, Batam Centre, setelah waktu Ashar. Kemudian, Tuan Guru UAS akan mengisi Tausiyah Eksklusif di Hang Nadim Malay School, Tiban. Rangkaian aktivitas pada Sabtu (19/4) akan ditutup dengan Tabligh Akbar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, bekerja sama dengan PT. McDermott.

Alumni Sudan ini akan mengakhiri Safari Dakwah di Kepri dengan menghadiri Subuh Syawal Bersama UAS di Masjid Agung Raja Hamidah. Dalam kesempatan tersebut, UAS akan kembali menyampaikan pesan dengan tema “Ramadhan Telah Pergi, Warisan Rasulullah Tetap di Hati”.

Dalam keterangannya, Ustadz Haruna menyampaikan UAS sering mengingatkan bahwa ibadah yang sejati tidak hanya terbatas pada ritual formal, tetapi juga mencakup bagaimana seseorang menjaga akhlak, semangat berbagi, dan mempererat kebersamaan dalam komunitas, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. “Ramadhan adalah madrasah ruhani, dan pasca Ramadhan adalah ujian apakah kita mampu menjaga nilai-nilai itu,” kata Ustadz Haruna.

Ustadz Haruna juga menambahkan bahwa Safari Dakwah ini diharapkan menjadi momentum yang berharga untuk memperbarui niat, menata kembali langkah hidup, dan meneguhkan komitmen dalam meneladani ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: UAS Dilantik Sebagai Profesor Adjung di Universiti Islam Melaka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait