BATAM (gokepri) – KPU Batam menghadapi kendala jaringan internet di puluhan TPS yang menganggu kelancaran Pilkada 2024. Meski ada upaya mitigasi dengan koordinasi bersama Diskominfo dan penyedia telekomunikasi, jumlah TPS dengan masalah sinyal diharapkan tidak sebanyak pada Pemilu sebelumnya.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengungkapkan hingga saat ini, puluhan lokasi pemungutan suara (TPS) telah teridentifikasi mengalami masalah sinyal internet.
“Tercatat ada 37 TPS dengan sinyal internet lemah, sementara 5 TPS lainnya tanpa sinyal sama sekali atau blankspot,” ujar Mawardi, Sabtu (9/11/2024).
Masalah ini terjadi karena intensitas sinyal internet yang sangat rendah, bahkan di beberapa TPS, sinyalnya mencapai 0 persen. “Kami sudah menyampaikan hal ini dalam rapat. Kendala ini bisa menghambat pelaksanaan pada hari H, terutama di wilayah dengan jaringan internet yang tidak maksimal,” ungkap Mawardi.
Mawardi tidak dapat memberikan rincian lokasi TPS yang bermasalah. Namun, sebagai langkah mitigasi, KPU Batam telah mengirimkan surat kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan berkoordinasi dengan penyedia layanan telekomunikasi.
Baca: 15 November Debat Kedua Pilkada Batam, Temanya Keamanan dan Daya Saing Ekonomi
“Kami telah mengirimkan surat kepada Diskominfo dan berkoordinasi dengan penyedia layanan, seperti Telkomsel, untuk mencari solusi,” tambahnya.
KPU Batam berharap jumlah TPS yang mengalami masalah sinyal dapat terus dikurangi agar Pemilu dapat berjalan lancar, bahkan di wilayah hinterland dan pesisir yang memiliki tantangan konektivitas.
“Kedepannya, akan ada rapat untuk mencari solusi. Namun, yang jelas, jumlah TPS yang mengalami blankspot tidak sebanyak pada Pemilu sebelumnya, yang mencapai 15 TPS,” tutup Mawardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News