BATAM (gokepri) – Pelabuhan Batu Ampar Batam membuka rute direct call baru dari Batam, Indonesia, ke Yangon, Myanmar, mulai 20 Agustus 2024. Rute pelayaran langsung ini diharapkan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Batam dengan efisiensi pengiriman barang internasional.
“Pada Agustus kemarin, rute direct call Batam-Yangon, Myanmar telah dimulai, membuka peluang baru dalam distribusi barang internasional,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar, Rabu (11/9/2024).
Dendi optimistis pengembangan berkelanjutan di Pelabuhan Batu Ampar akan memperkuat daya saing Batam sebagai tujuan investasi dan hub logistik internasional, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam.
Rute Batam-Yangon ini dilayani oleh kapal MV Uni Active Evergreen Line dengan kapasitas 1.000 TEUs. Jalur pelayarannya meliputi Batam, Tanjung Pelepas, dan kemudian Yangon, Myanmar, dengan frekuensi keberangkatan dua kali setiap dua pekan.
Volume bongkar muat dari kapal ini untuk rute Batam-Yangon mencapai 241 kontainer atau 346 TEUs. Kehadiran kapal Evergreen di Batam diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.
Selain itu, pemilik barang di Batam dapat memanfaatkan rute direct call ini untuk pengiriman barang dengan estimasi penghematan biaya antara USD400 hingga USD600 per kontainer, karena proses double handling dan transit via Singapura tidak lagi diperlukan.
Baca: INSA Sambut Positif Jalur Direct Call Batam-China
Dendi juga mengungkapkan sejak dioperasikannya satu unit Ship to Shore (STS) Crane dan dua unit Mobile Harbor Crane, produktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar melonjak drastis menjadi 40-50 box per jam, dibandingkan sebelumnya yang hanya mencapai 8-10 box per jam dengan crane konvensional.
“Kinerja bongkar muat peti kemas pada Semester I/2024 mencapai 313.000 TEUs, meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” tutup Dendi. BISNIS INDONESIA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News