Muhammad Ramadhan Sananta, Membuat Bangga Masyarakat Lingga

Muhammad Ramadhan Sananta Lingga
Muhammad Ramadhan Sananta. Foto: istimewa

LINGGA (gokepri) – Prestasi Muhammad Ramadhan Sananta menjadi bukti bahwa potensi atlet sepak bola Indonesia tidak hanya berasal dari kota-kota besar, tetapi juga dari daerah-daerah kecil seperti Kabupaten Lingga.

Kehadirannya di tim nasional juga telah membawa kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri serta menjadi motivasi bagi generasi muda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Nama Ramadhan Sananta sudah menarik perhatian sejak awal musim BRI Liga 1 2022/2023. Saat itu ia menunjukkan potensi sebagai penyerang tengah jempolan bersama PSM Makassar.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Bupati Lingga, Simak Profil Pemain Timnas asal Lingga M Ramadhan Sananta

Di sepanjang musim, penampilan Sananta pun bisa dikatakan cukup bagus. Penyerang yang masih berusia 20 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak PSM di musim tersebut bersama dengan Wiljan Pluim. Keduanya sama-sama mencetak 11 gol.

Penampilannya menarik perhatian Shin Tae-yong. Coach Shin bahkan sudah memainkan Ramadhan Sananta sebanyak empat kali di Timnas Indonesia senior. Sananta juga sudah mencetak satu gol dalam empat laga itu.

Saat ini Ramadhan Sananta tengah berlaga di SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-22. Ia selalu diturunkan Indra Sjafri dalam dua laga di Grup A.

Ramadhan Sananta sudah mencetak dua gol sejauh ini di SEA Games 2023. Dua gol itu dicetak pada laga melawan Timnas Myanmar U-22.

Muhammad Ramadhan Sananta Lingga
Muhammad Ramadhan Sananta bersama Muhammad Ishak, tokoh masyarakat Lingga. Foto: istimewa

Muhammad Ramadhan Sananta, seorang pemuda asal Kabupaten Lingga, telah berhasil melambungkan namanya sebagai striker handalan di Timnas Sepak Bola Indonesia. Prestasi Sananta tidak hanya menghasilkan striker lokal baru yang handal di level nasional, tetapi juga telah membawa kebanggaan bagi kabupaten dan provinsi dimana ia dilahirkan.

Menurut tokoh masyarakat Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak, setiap kali Sananta mencetak gol, sang komentator selalu menyebutkan namanya dengan lengkap beserta nama daerah asalnya. Namun, seringkali nama propinsi yang disebutkan salah, dengan sebutan Riau dan bukan Kepulauan Riau.

“Kehadiran Sananta dalam kancah sepak bola nasional telah membantu memperkenalkan nama Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri secara lebih luas, yang sebelumnya mungkin belum dikenal oleh masyarakat Indonesia,” ujar Muhammad Ishak, mantan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, pada Senin (8/5/2023).

Menurut Ishak, Sananta telah memecahkan kebuntuan para pelatih untuk mencari striker nasional asli Indonesia. Kehadirannya cukup fenomenal karena Sananta tidak melewati tahapan umur seperti U16, U17 Nasional dan seterusnya.

Ishak menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lingga dan Pemerintah Provinsi Kepri harus bersyukur dan bangga atas kehadiran Sananta di kancah sepak bola nasional. Menurut Ishak, sejak kemerdekaan Indonesia, Sananta mungkin menjadi orang pertama dari orang Melayu di Kepri atau Riau yang bermain di Timnas. Oleh karena itu, kehadirannya menjadi catatan sejarah dalam dunia olahraga sepak bola di Kepri.

Ishak juga menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga dan Pemerintah Provinsi Kepri untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Sananta atas kerja keras dan prestasinya. Menurutnya, tindakan ini akan membantu memotivasi masyarakat agar lebih banyak lagi anak-anak muda yang lahir di Kepri dan Riau dapat berprestasi di dunia sepak bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Tambunan

Pos terkait