SEOUL (gokepri) — Korea Selatan dilanda suhu terdingin musim ini. Gelombang dingin ekstrem menyapu sebagian besar wilayah negara itu pada 9 Januari, dengan suhu pagi hari di bawah minus 10 derajat Celsius. Badan Meteorologi Korea (KMA) pun mengeluarkan peringatan gelombang dingin.
Pada pukul 8 pagi waktu setempat tanggal 9 Januari, Seoul mencatat suhu terendah minus 10,2 derajat Celsius. Angin kencang memperparah kondisi, membuat suhu terasa seperti minus 16,7 derajat Celsius.
Daerah Daegwallyeong dan Cheorwon di Provinsi Gangwon mencatat suhu lebih ekstrem, masing-masing minus 16,9 derajat Celsius dan minus 13,6 derajat Celsius. Di Provinsi Gyeonggi, Dongducheon dan Paju juga merasakan dingin yang menusuk, dengan suhu minus 12,9 derajat Celsius dan minus 12,4 derajat Celsius.
Suhu di bawah titik beku juga meluas ke kota-kota di selatan Korea Selatan. Gwangju mencatat minus 6,8 derajat Celsius, sementara Ulsan dan Busan masing-masing minus 6,1 derajat Celsius dan minus 4,7 derajat Celsius.
“Banyak wilayah di negara ini mencatat suhu terendah musim dingin ini,” kata Kim Young-joon, pejabat KMA, dalam konferensi pers pada 9 Januari.
“Di beberapa daerah pegunungan Provinsi Gangwon, suhu bahkan menyentuh minus 20 derajat Celsius. Provinsi Jeolla Utara dan Gyeongsang Utara juga mencatat suhu antara minus 15 derajat Celsius dan minus 10 derajat Celsius.”
KMA memperkirakan puncak gelombang dingin terjadi pada 10 Januari, dengan suhu terendah berkisar antara minus 21 derajat Celsius hingga minus 5 derajat Celsius di seluruh negeri. Suhu tertinggi pada 10 Januari diperkirakan antara minus 6 derajat Celsius hingga 4 derajat Celsius, lebih rendah 1 hingga 2 derajat Celsius dibandingkan 9 Januari.
Salju diperkirakan turun di Provinsi Chungcheong Selatan dan Jeolla, serta daerah pegunungan di Pulau Jeju, hingga 10 Januari. Wilayah pesisir barat di sepanjang Provinsi Jeolla Utara diperkirakan menerima salju hingga 20 sentimeter. Peringatan salju lebat telah dikeluarkan untuk provinsi Chungcheong Selatan dan Jeolla, serta daerah pegunungan di Pulau Jeju. Ketiga wilayah ini telah mengalami hujan salju selama empat hari berturut-turut hingga 9 Januari.
Meski perkiraan cuaca dapat berubah, KMA memperkirakan suhu di seluruh negeri akan kembali normal mulai 12 Januari, meskipun potensi hawa dingin ekstrem diperkirakan kembali pada 16 Januari. THE KOREA HERALD/ ASIA NEWS NETWORK
Baca Juga:
Krisis Demografi, Korea Selatan Resmi Berstatus Negara dengan Populasi “Super Tua”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
