Batam (gokepri) – Rumah Sakit (RS) Awal Bros Botania bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekontruksi Estetika Indonesia (Perapi), dan Konsulat Singapura Smile Asia telah menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing secara gratis bagi masyarakat umum.
dr. Retno Kusumo, Direktur RS Awal Bros Botania, mengajak relawan untuk membantu mengatasi masalah bibir sumbing atau celah bibir dan langit-langit. Pasien yang menderita kelainan ini dapat menjalani operasi secara gratis dengan memberikan prioritas kepada mereka yang tidak mampu.
“Sebanyak 46 orang telah mendaftar sebagai peserta dan mereka telah menjalani skrining, mulai dari usia 3 bulan hingga 36 tahun, berasal dari berbagai daerah di Kepulauan Riau,” kata dr. Retno, Jumat 26 Mei 2023.
Baca Juga: Demi Kesehatan Anak di Batam, Citramas Gelar Pemeriksaan Gratis
dr. Retno menjelaskan sebelum menjalani operasi, para peserta terlebih dahulu menjalani proses skrining untuk mengevaluasi kondisi bibir dan langit-langit mereka.
Proses skrining melibatkan beberapa dokter spesialis bedah plastik, anestesi, anak, penyakit dalam, dan penunjang medis lainnya dari RS Awal Bros Botania.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menyediakan transportasi dan akomodasi bagi peserta dan satu orang pendamping, serta memberikan perawatan yang baik selama masa pemulihan pasca operasi hingga kondisi mereka membaik,” tambahnya.
Operasi bibir sumbing ini merupakan bukti nyata dari upaya untuk memberikan dampak positif dalam bidang layanan kesehatan masyarakat.
“Dengan kolaborasi antara instansi kesehatan, Konsulat Singapura, dan Smile Asia, diharapkan beban yang ditanggung oleh masyarakat yang mengalami gangguan bibir sumbing dan langit-langit dapat diringankan,” ujar dr. Retno.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya bakti sosial ini. Harapannya, bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit ini dapat memberikan manfaat bagi para pasien dan membawa masa depan yang gemilang.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kita bersama. Semoga tindakan kemanusiaan ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah bagi kita semua,” tutur Jefridin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti
