Kepala Puskemas Tanjungbuntung Kunjungi Rumah Merry

Kepala Puskesmas Tanjungbuntung
Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Prereda Gusti yang menggantikan Suriyati. (Foto: gokepri/ahmad romadi)

Batam (gokepri.com) – Baru dilantik, Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Pra Reda Gusti segera mengunjungi rumah keluarga Merry Nainggolan. Anak 12 tahun ini diduga meninggal setelah ditelantarkan Puskesmas Tanjungbuntung.

Reda menyebut kedatangannya ke rumah korban tersebut untuk mendengar langsung penjelasan dari pihak keluarga terkait kasus meninggalnya Merry.

“Rencana saya langsung ketempat korban, menemui keluarganya,” kata Reda, di Aula Pemko Batam, Jumat (15/10).

Usai dilantik menjadi kapus yang baru Ia berjanji akan meningkatkan pelayanan agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat di Pukesmas tersebut.

“Kami akan meningkatkan pelayanan sehingga nanti tidak ada lagi masyarakat yang komplain di Puskesmas Tanjungbuntung,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmaryadi mengatakan, puskesmas Tanjung Buntung harusnya siap melayani masyarakat 24 jam.

Menurutnya pencopotan kepala puskesmas sebelumnya memang sudah semestinya dilakukan. Sebab, banyak laporan dari masyarakat terkait kinerjanya.

“Padahal di aturannya Puskesmas itu buka 24 jam tapi kenyataannya tidak,” katanya.

Didi mengatakan, kejadian di Puskesmas Tanjung Buntung merupakan kelalaian. Ia berharap semoga Kapus yang baru bisa bekerja lebih baik.

“Sebenarnya ini keinginan masyarakat banyak juga. Ini lah puncaknya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Nasib naas menimpa keluarga Nainggolan. Anaknya, Merry Nainggolan (12) meninggal dunia, diduga akibat kelalaian dari pihak Puskesmas Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

Dalam video yang viral di WhatsApp. Tampak pihak keluarga sedang menangisi kepergian Merry untuk selamanya.

Nuddin Sirait, ketua RT 04/RW 17 Bengkong Wahyu, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam membenarkan video yang viral tersebut.

“Infonya tenggelam pak, saat ini (jenasah, red) masih di RSBK” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/10). (Engesti Fedro)

|Baca Juga:

BAGIKAN