BATAM (gokepri) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam masih mendata jumlah siswa untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren dan madrasah.
“Petugas sedang mendata jumlah pelajar di setiap madrasah dan pesantren agar program MBG ini tepat sasaran dan merata,” kata Kepala Kemenag Kota Batam, Zulkarnain, Senin 6 Januari 2025.
Pendataan ini sejalan dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Nomor 10 Tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag sebagai panduan pelaksanaan program di lingkungan pesantren.
Merujuk SE tersebut, program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi pelajar, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran karakter di pesantren.
Baca Juga:
Melihat Makan Bergizi Gratis yang Dimulai di SDN 010 Bengkong Batam
Contohnya, membiasakan para santri berdoa sebelum makan dan mengantre untuk mendapatkan makanan.
“Proses pendataan masih berlangsung dan semoga cepat selesai agar Kemenag Kota Batam dapat mendukung program pemerintah dengan baik,” kata Zulkarnain.
Ia menyampaikan, program MBG ini diharapkan menjadi langkah besar dalam mendukung kesehatan dan pendidikan generasi muda di pesantren dan madrasah.
Sementara itu, sebanyak 656 siswa SDN 010 Bengkong, Kota Batam, juga menerima uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin lalu.
Kepala Sekolah SDN 010 Bengkong, Ahmad Sudianto, di Batam, mengatakan distribusi MBG di sekolah itu dilakukan bertahap. Dimulai dari kelas 1 (120 siswa) pada pukul 09.15 WIB.
Kemudian, kelas 4, 5, dan 6 (296 siswa) pada pukul 10.40 WIB. Terakhir, kelas 2 dan 3 pada pukul 12.20 WIB. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
