Kantor Properti Dibobol Maling, Pengamanan Pertokoan Grand Batam Mall Dipertanyakan

PT Golden Wealth Development
Ruang kantor PT Golden Wealth Development yang digasak maling. Foto: istimewa

BATAM (gokepri) – Kantor properti PT Golden Wealth Development di Kompleks Pertokoan Top 100 Blok A No 5, Penuin, Batam, dibobol pencuri, Selasa (3/9) dini hari. Uang tunai dalam laci dan beberapa barang elektronik raib. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kantor ini persisnya berada di sebelah Grand Batam Mall. Di lokasi tampak ruang kantor di lantai dasar berantakan. Laci terbuka dan isinya bertebaran di lantai. Bracket televisi rusak. Televisinya raib. Di koridor belakang lantai dasar, plafon di tangga dirusak, engsel pintu roboh.

Bacaan Lainnya

Karyawan departemen General Affairs & Operational, Tika Ulanda, menceritakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (3/9) malam. Saat itu, kantor dalam kondisi tertutup dan tanpa aktivitas.

“Pelaku diduga masuk dengan cara merusak pintu belakang kamar mandi,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (4/9).

PT Golden Wealth Development
Kantor PT Golden Wealth Development di Kompleks Pertokoan Top 100 Penuin, Batam. Foto: istimewa

Akibat pembobolan ini, sejumlah barang berharga milik kantor raib, termasuk televisi 60 inci, home theater, tiga unit recorder CCTV, mesin penghitung uang, dan uang tunai sebesar 5.000 dolar Singapura (setara Rp59 juta) yang disimpan dalam laci kasir. Hingga uang-uang koin Singapura dalam celengan pun raib.

“Pagi hari saat kantor dibuka kembali, semuanya sudah hilang,” tambah Tika.

Tika mengaku telah melaporkan insiden ini ke Polsek Lubuk Baja. Namun, rasa kecewanya terhadap manajemen keamanan di kawasan pertokoan tersebut tak bisa disembunyikan.

PT Golden Wealth Development
Koridor belakang PT Golden Wealth Development. Foto: istimewa

Baca: 

“Kami selalu membayar uang keamanan sebesar Rp550 ribu per bulan. Bahkan katanya, ada asuransi jika terjadi kehilangan atau kerusakan bangunan. Tapi, kenyataannya, tidak ada tanggung jawab dari pihak manajemen,” keluhnya.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Bimo, membenarkan adanya laporan pembobolan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Benar. Kami sedang selidiki kasus ini,” ujar Bimo singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait