Batam (Gokepri.com) – Kado Istimewa dipersembahkan oleh tim Jenawi Marinir 10. Tim asuhan Yonif 10 Marinir itu berhasil meraih juara satu usai mengalahkan IKLA FC pada turnamen Liga Batam 2022.
Kemenangan itu sekaligus sebagai kado istimewa bagi Yonif 10 Marinir yang juga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Batalion Infanteri. Dalam laga final antara IKLA FC dan Jenawi Marinir berjalan penuh ketegangan.
IKLA FC berhasil unggul lebih dulu melalui sepakan bebas dari luar kotak pinalti usai pemain Jenawi Marinir 10 melakukan kesalahan. Gol pertama tercipta melalui pemain nomor punggung 11, Ravizal. Laga berlangsung sengit kedua tim saling jual beli serangan. Skor 1-0 masih bertahan sampai akhir babak pertama.
Baca Juga: Resmi Dimulai, 11 Tim Berlaga di Liga Batam 2022
Memasuki babak kedua tempo kedua tim tak kendur. Tensi pertandingan semakin tinggi pemain IKLA FC terpaksa melanggar pemain Jenawi Marinir 10. Wasit mengeluarkan kartu merah. IKLA FC terpaksa harus bermain dengan 10 pemain.
Tak berselang lama, pemain Jenawi Marinir 10 berhasil menyamakan kedudukan usai memanfaatkan umpan terobosan. Gol tercipta melalui pemain nomor punggung 55, Yogi. Skor 1-1 sampai berakhirnya babak kedua.
Pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti petaka IKLA FC terjadi saat salah satu pemainnya tak dapat mengeksekusi tendangan pinalti. Skor akhir 5-4 untuk kemenangan Jenawi Marinir 10.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Liga Batam 2022. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada seluruh panitia dan finalis. “Alhamdulillah kegiatan Liga Batam ini dapat berjalan dengan baik. Selamat buat para pemenang,” kata dia.
Ia menyebut, dengan sudah melandainya kasus COVID-19 pertandingan sepakbola dapat digelar kembali. “Saya ini penikmat sepak bola kalau bisa ajang seperti ini dapat terus di gelar,” katanya.
Ketua Askot PSSI Kota Batam Ides Madri menyebut Liga Batam 2022 ini digelar untuk menghidupkan kembali iklim olahraga yang sudah dua tahun vakum akibat COVID-19. Melalui liga ini, nantinya para pemain akan dipertandingkan kembali ke ajang liga yang lebih profesional. “Nanti yang juara bisa naik tingkat lagi ke yang lebih tinggi di provinsi atau di nasional,” kata dia. Ia bilang, akan menggelar turnamen serupa di tahun berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti