Batam (gokepri.com)- Warga Dabo, Lingga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan diketahui adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan Lingga. Almarhum bernama Suwarno (53 tahun) awalnya mengeluhkan rasa nyeri di perut.
Almarhum berobat dan mendapat perawatan intensif di RSUD Dabo Singkep pada 19 sampai 27 Mei 2020. Almarhum sempat diberi resep dan diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Puncaknya, almarhum yang bekerja sebagai Pengawas Sekolah itu merasakan sakit luar biasa masih di bagian atas sebelah kanan perut, pada 27 Mei 2020. Setelah ditangani tim medis di UGD RSUD Dabo Singkep, hari itu juga, sekitar pukul 08.00 WIB, almarhum dirujuk ke RSBP Batam.
Setelah menempuh sekitar 3 jam perjalanan laut dari Dabo Singkep, almarhum sampai di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam pukul 11.00 WIB dan langsung dibawa ke RSBP Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengamini jika pasien asal Lingga itu sampai di RSBP Batam dan mendapatkan pemeriksaan detil pada 27 Mei 2020.
“Di RSBP di-rontgen ulang dan didapatkan gambaran pneumonia (radang paru). Lalu ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan atau PDP,” terangnya.
Mengingat di RSBP Batam tidak tersedia ruang HD isolasi khusus Covid-19, dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, pasien dirujuk ke RS Budi Kemuliaan.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif. Selama dalam perawatan kondisinya terpantau semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 28 Mei 2020, pukul 08.08 WIB.
Mengingat yang bersangkutan sebelumnya telah ditetapkan sebagai PDP, maka sebelum dilakukan pemulasaran secara protokol Covid-19, dilakukanlah pemeriksaan swab terhadap jenazah yang hasilnya diketahui, Sabtu (30/5/2020), terkonfirmasi Positif Covid-19.
Karena pasien sempat dirawat di rumah sakit di Batam, ia pun masuk dalam daftar kasus Nomor 122 positif Covid-19 di Kota Batam.
Hingga kini total pasien positif Covid-19 di Batam sebanyak 128 orang, 47 orang sembuh dan 11 orang meninggal. (acp)