BATAM (gokepri.com) – Hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak Jumat (10/1/2025) hingga Senin (13/1/2025) mengakibatkan banyak pohon tumbang dan mengganggu lalu lintas.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam mencatat sebanyak 15 kejadian pohon tumbang dalam kurun waktu tersebut.
Kepala Disperakimtan Kota Batam Eryudhie Priadi mengatakan total ada 22 pohon tumbang dari 15 kejadian tersebut.
Baca Juga: Hujan Terus Menerus, Layanan Darurat 112 Siaga 24 Jam untuk Warga Batam
“Alhamdulillah semua pohon tumbang sudah berhasil ditangani,” ujarnya, Selasa (13/1/2025).
Disperakimtan bekerja sama dengan BP Batam untuk menangani salah satu kasus di kawasan Tanjung Riau arah ke Temiang. Kawasan Sekupang menjadi lokasi dengan jumlah pohon tumbang terbanyak, yaitu tujuh pohon di Cluster Melati Garden.
Di jalur lambat Anggrek Mas ditemukan dua pohon tumbang, sementara lokasi lainnya masing-masing mencatat satu pohon tumbang. Petugas bergerak cepat ke lokasi kejadian, dengan waktu tempuh rata-rata 15-20 menit jika tidak terhambat kemacetan.
“Proses pembersihan jalan memakan waktu 20 hingga 30 menit, tergantung ukuran pohon,” ujarnya.
Ia mengatakan Pemadam Kebakaran bertugas mengamankan jalan terlebih dahulu, kemudian tim Disperakimtan melanjutkan pembersihan hingga jalanan kembali normal.
Disperakimtan juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pohon besar di sekitar permukiman. Warga diharapkan segera melapor jika ada pohon tumbang agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News