KARIMUN (gokepri.com) – Tingkat partisipasi pemilih di Karimun pada Pilkada 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sangat rendah.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Karimun sebanyak 194.290 orang. Dari jumlah DPT tersebut, terdapat 90.835 orang warga Karimun yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Hanya 103.455 orang saja yang tercatat datang ke TPS dan menyalurkan suaranya dalam memilih calon kepala daerah, baik di tingkat Provinsi Kepri maupun Kabupaten Karimun.
Jika dipresentasikan, ternyata lebih dari separuh jumlah DPT di Karimun tidak memanfaatkan suaranya pada Pilkada serentak 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun Mardanus menilai, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 di Karimun. Salah satunya, karena faktor cuaca.
“Tingkat partisipasi pemilih di Karimun memang rendah, salah satu faktornya mungkin karena pengaruh cuaca. Saat hari pencoblosan kan cuaca memang hujan sejak pagi,” ujar Mardanus, Jumat, 29 November 2024.
Kata Mardanus, bisa jadi karena hujan turun tanpa henti sejak pagi membuat masyarakat enggan untuk datang ke TPS.
“Bisa jadi karena hujan itu lah yang menjadi masyarakat enggan datang ke TPS,” ungkapnya.
Selain itu, dia memprediksi karena banyak masyarakat Karimun yang sudah masuk DPT namun bekerja di luar daerah.
Penulis: Ilfitra