Batam (gokepri.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam tengah mempersiapkan pembangunan jembatan penyeberangan guna menyesuaikan dengan jalan-jalan yang telah diperlebar di beberapa titik di Batam.
Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki yang kian terancam oleh semakin lebarnya ruas jalan di Batam.
Kepala UPT Pelayanan Jasa Transportasi Dishub Batam, Bambang Sucipto, menjelaskan bahwa penyesuaian infrastruktur bagi pejalan kaki ini sangat penting, terutama di jalan-jalan yang kini memiliki lima hingga enam lajur.
Baca Juga: Dishub Batam Minta Masyarakat Manfaatkan Alternatif Bayar Parkir Pakai QRIS
“Banyak jalan di Batam semakin lebar, namun fasilitas penyeberangan belum memadai. Ada jembatan yang tergusur akibat pelebaran, dan di beberapa titik jembatan perlu dimodifikasi,” ujar Bambang, Rabu 16 Oktober 2024.
Menurutnya, Dishub berencana membangun jembatan penyeberangan di median jalan di beberapa lokasi strategis, serupa dengan yang diterapkan di Jakarta. Ini diharapkan bisa memberikan akses yang lebih aman bagi pejalan kaki, khususnya di kawasan dengan lalu lintas padat.
“Penyeberangan sederhana seperti jembatan di median jalan akan membantu pejalan kaki menyeberang dengan lebih aman, terutama di jalanan yang lebar,” jelasnya.
Selain membangun penyeberangan baru, Dishub juga merencanakan modifikasi jembatan penyeberangan yang sudah ada.
Beberapa di antaranya akan dibenahi, termasuk di kawasan padat seperti SMPN 3 Batam di Sekupang dan jalan besar di sekitar Amtek Engineering, Belian. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan keselamatan para pejalan kaki dan pengguna sepeda.
“Pejalan kaki adalah pengguna utama transportasi umum, sehingga keselamatan mereka harus menjadi prioritas,” tambah Bambang.
Dishub Batam berharap, pembangunan dan penyesuaian fasilitas penyeberangan ini dapat segera terealisasi, sehingga pengguna jalan dapat merasa lebih aman dalam melintasi ruas-ruas jalan yang terus berkembang di Kota Batam. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News