Batam (gokepri.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menargetkan pendapatan dari program parkir berlangganan mencapai Rp2,5 miliar di tahun 2025. Target ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dishub Batam, Salim, menjelaskan target tersebut diperoleh dari proyeksi penjualan stiker parkir berlangganan, sebanyak 500 lembar untuk kendaraan roda dua, 3.412 lembar untuk kendaraan roda empat, dan 500 lembar untuk kendaraan roda enam.
“Target ini jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2024 yang hanya mencapai Rp752 juta,” kata Salim, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga: DPRD Batam Ajak Masyarakat Daftar Parkir Berlangganan, Lebih Murah
Pada 2024, pendapatan dari stiker parkir berlangganan berasal dari 146 stiker untuk kendaraan roda dua, 854 untuk roda empat, dan 271 untuk roda enam.
Untuk mendukung pencapaian target, Dishub akan mengalokasikan anggaran retribusi parkir khusus kendaraan dinas sebagai langkah awal. Ia berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk ikut serta dalam program parkir berlangganan.
Program parkir berlangganan ini berlaku di lokasi parkir yang dikelola juru parkir resmi, kecuali kawasan dengan pajak seperti pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan bandara.
Menurut Salim, program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga menciptakan sistem parkir yang lebih tertib. “Dengan stiker parkir berlangganan, masyarakat mendapat kemudahan sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah,” tuturnya.
Dishub Batam optimistis langkah ini akan mendorong partisipasi masyarakat dan meningkatkan tata kelola parkir di Kota Batam. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
