Dinas PUPR Karimun Beberkan Konsep Penataan Kota Lama Tanjungbalai

Beranda Jalan Nusantara Tanjungbalai Karimun saat dipotret dari sisi laut. (Ilfitra/gokepri.com)

Karimun (gokepri.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karimun tahun ini mulai menyusun konsep Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) kota lama Tanjungbalai di Jalan Nusantara.

Dalam konsepnya, kota lama akan dibagi menjadi dua sisi. Sisi sebelah darat tetap akan mempertahankan bangunan tua tempo dulu. Sementara, sisi sebelah laut akan dibuat seperti water front city.

“Tahun ini, kami susun RTBL dulu, setelah konsepnya jadi kemudian kami serahkan ke bidang Cipta Karya,” ujar Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karimun, Erly Sandhya Suputra, Jumat, 13 Januari 2023.

Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Karimun, Erly Sandhya Suputra.

Erly menyebut, konsep RTBL harus selaras dengan fisik yang akan dikerjakan nanti. Intinya bagaimana kota lama itu menjadi objek wisata.

“Tentu saja penataannya harus sebaik mungkin, seperti jaringan instalasi dan komunikasi harus ditata sehingga tidak terkesan berserakan,” sebutnya.

Dikatakan, di Jalan Nusantara Tanjungbalai Karimun masih berdiri kokoh bangunan lama seperti Kantor Lurah Tanjungbalai dan bangunan lain di sekitarnya.

“Nah, bangunan itu tetap akan kita pertahankan keasliannya sesuai dengan kondisi pada zamannya. Hanya saja, perlu kita rapikan agar lebih menarik,” ungkapnya.

Sementara, bangunan yang berada di sebelah laut akan dijadikan water front city. Konsepnya, baik sisi darat maupun sisi laut tetap sama-sama menjadi bagian depan.

Jika selama ini orang memandang bangunan sisi laut seperti dapur atau bagian belakang, maka ke depan akan dijadikan seperti bangunan modern seperti bagian depan.

“Konsepnya, baik sisi darat maupun sisi laut tetap sama-sama menjadi bagian depan,” jelasnya.

Diterangkan, kalau ada tamu yang datang dari pulau atau Batam yang masuk lewat pelabuhan KPK, maka mereka akan memandang Karimun seperti water front city dengan konsep bangunan modern. Namun, begitu sampai di darat mereka akan disuguhkan dengan kota lama.

Penulis: Ilfitra

Pos terkait