Desa BRIlian Pangke Barat Diharapkan Jadi Pilot Project di Karimun

Kepala Unit BRI Meral Vidiya Wahyu Rionaldi menyerahkan bantuan bibit pohon secara simbolis kepada Direktur BUMDes Beruntung Desa Pangke Barat, Eva Erlina. (foto; dok BRI Unit Meral)

Karimun (gokepri.com) – Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengusulkan 1.000 desa di Indonesia menjadi Desa BRIlian. Dari ribuan desa yang diusulkan pada tahun itu, Desa Pangke Barat di Kecamatan Meral Barat, Karimun salah satu yang menjadi Desa BRIlian.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Beruntung, Desa Pangke Barat menjadikan Pantai Pelawan sebagai desa wisata sehingga mampu berkembang dan semakin maju.

“Desa Pangke Barat dijadikan Desa BRIlian pada tahun 2021 silam,” ujar Direktur BUMDes Beruntung, Desa Pangke Barat, Eva Erlina, Senin, 4 Maret 2024.

Kata Eva, sejak ditetapkan menjadi Desa BRIlian, BRI sudah banyak meluncurkan sejumlah program, kegiatan maupun bantuan ke desa tersebut.

Bahkan, jauh sebelum Desa Pangke Barat menjadi Desa BRIlian, tepatnya pada tahun 2019, BRI sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap objek wisata Pantai Pelawan.

Diantara bentuk kepedulian itu, yakni dibangunnya pintu masuk ke objek wisata, tulisan Pantai Pelawan sebagai landmark objek wisata dan pembangunan sejumlah gazebo.

Kemudian, pada 2022 BRI memberikan bantuan 100 bibit pohon durian. Selanjutnya, pada 2023 ditambah lagi dengan bantuan sekitar 100 bibit pohon rambutan.

“Kami juga pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diikuti melalui zoom meeting dengan narasumber dari universitas vegri se Indonesia. Walaupun saat itu, kami belum memperoleh juara,” ujar ungkapnya.

Menurut dia, penyematan Desa BRIlian kepada Desa Pangke Barat banyak memberikan manfaat positif terhadap perkembangan desa.

Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BRI Karimun khususnya Unit Meral yang telah menjadikan Desa Pangke Barat menjadi Desa BRIlian.

“Kami akan terus bekerjasama dengan BRI dalam pengembangan objek wisata Pantai Pelawan, salah satunya menjadikan Kartu BRIZZI untuk masuk ke Pantai Pelawan,” katanya.

Sementara, Kepala Unit BRI Meral Vidiya Wahyu Rionaldi mengatakan, untuk saat ini di Pulau Karimun hanya Desa Pangke Barat ditetapkan menjadi Desa BRIlian, sementara Desa Pongkar masih dalam tahap pengusulan.

“Untuk Desa BRIlian di Desa Pangke Barat kami telah melaksanakan program BRI menanam, yakni dengan penanaman sekitar 100 bibit pohon durian pada 2021 dan 100 bibit pohon rambutan pada 2022,” ujar pria yang akrab disapa Vidi ini.

Sementara, program yang telah dijalankan di Desa Pangke Barat salah satunya adalah memberikan pelatihan kewirausahaan yang diikuti oleh Direktur BUMDes Beruntung via zoom dengan narasumber dari universitas negeri se Indonesia yang diselenggarakan oleh BRI Pusat.

Dirinya berharap BUMDes Beruntung menjadi BUMDes Mandiri yang bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan perekonomian di Desa Pangke Barat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.

“Semoga Desa Pangke Barat menjadi pilot project untuk Desa BRIlian di Karimun,” pungkasnya.

Penulis: Ilfitra

Pos terkait