Karimun (gokepri.com) – Dermaga Apung berbahan High Density Polyethylene (HDPE) di Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, kini mulai dioperasikan setelah diresmikan pada Minggu 24 November 2024.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, didampingi mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, serta tokoh masyarakat setempat.
Gubernur Ansar Ahmad mengatakan dermaga tersebut diharapkan mampu menjadi solusi akses transportasi yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat Durai.
Baca Juga: Pembangunan Ponton HDPE di Durai Dikebut, Target Selesai Akhir Tahun
“Selamat kepada masyarakat Durai yang kini memiliki dermaga baru. Dermaga ini insyaAllah dapat digunakan dalam segala musim,” ujar Ansar.
Pembangunan dermaga ini menelan anggaran sebesar Rp2,72 miliar dari APBD 2024. Dermaga Apung HDPE ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi warga dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama bagi masyarakat pesisir.
Dermaga Apung HDPE di Durai ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan masyarakat pesisir melalui infrastruktur yang berdaya guna.
Tokoh masyarakat Durai, Samsir, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran dermaga baru ini. “Alhamdulillah, dermaga ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat Durai,” ujarnya.
Selain dermaga apung, Pemerintah Provinsi Kepri juga telah mengalokasikan dana hingga Rp4,59 miliar untuk pembangunan lainnya di Kecamatan Durai. Proyek tersebut meliputi rehabilitasi pintu air, pembangunan jalan beton, serta hibah untuk rumah ibadah.
Ansar menegaskan bahwa pembangunan akan terus dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Kepri meskipun keterbatasan anggaran menjadi tantangan.
“Kita terus berupaya membangun secara merata, baik fisik maupun nonfisik. Wilayah Kepri sangat luas, dengan 394 pulau berpenghuni yang semuanya membutuhkan perhatian,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News