Batam (gokepri.com) – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto-Hardi Selamat Hood berkomitmen menyiapkan regulasi khusus untuk penanganan Human Trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Menurut pasangan tersebut, permasalahan TPPO di Batam memerlukan perhatian serius. Kejahatan TPPO dianggap sangat masif di kota ini.
“Untuk penanganan ini, pemerintah yang baik akan mempersiapkan regulasi yang ada. Batam sudah memiliki perda, dan tentu akan kami laksanakan dengan melibatkan seluruh elemen, serta menerapkan digitalisasi untuk memonitor dan mencegah TPPO. Kami akan bertindak tegas terhadap pelaku,” ujar Nuryanto saat debat Pilkada Batam di AP Premier, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga: Amsakar Kerap Salah Sebut Nomor Urut, Suasana Debat Pilkada Batam Riuh
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar regulasi yang dirancang dapat berjalan dengan efektif.
“Dalam penindakan hukum, kami akan melibatkan seluruh stakeholder dan memberikan tindakan tegas kepada pelaku, serta memberikan jaminan dan kepastian perlindungan kepada perempuan dan anak. Kami juga akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya LSM dan aktivis yang peduli terhadap kasus ini,” tambahnya.
Nuryanto optimis jika terpilih sebagai Wali Kota Batam, regulasi terkait TPPO akan berjalan baik. Ia yakin, kejahatan TPPO di Batam tidak akan lagi semasif saat ini.
“Ini akan menjadi perhatian utama kami jika terpilih,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News