Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Ikuti Pola Minum 4-4-2

minum air putih sehari
Ilustrasi (Foto: Alodokter)

TANGERANG (gokepri) – Dokter spesialis gizi klinik, dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, membagikan kiat memenuhi asupan cairan saat puasa, terutama konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.

Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh bisa terjadi saat puasa. Pengaturan asupan cairan menjadi penting. Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mayapada Tangerang ini mengatakan kebutuhan asupan cairan pada orang dewasa sekitar 2.000 sampai 2.500 mililiter (ml) per hari.

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa, ia menyarankan konsumsi air putih dengan pola 4-4-2. “Jadi kalau kita saat puasa, karena terjadi perubahan jam kebiasaan ya. Untuk sahur, biasanya kita jadi bagi 4 gelas, misalnya 2 gelas di awal dan 2 gelas di sebelum tutup sahurnya (waktu imsak),” kata dr. Mulianah, Minggu (2/3/2025).

“Kemudian 4 gelas lagi saat buka, misalnya 2 gelas saat berbuka puasa dan 2 gelas lagi setelah shalat tarawih, dan juga 2 gelasnya saat sebelum tidur,” lanjutnya.

Sementara untuk kebutuhan asupan cairan pada anak-anak, rentangnya sekitar 1.500 sampai 2.000 ml per hari. “Misalnya saja per gelasnya itu adalah 200 ml. Bisa kita bagi untuk anak-anak kalau memang kebutuhannya adalah 1.500 sampai 2.000 ml per hari. Misalnya bisa dengan pola mengonsumsinya 3-3-2 atau 2-4-2 seperti itu. Jadi disesuaikan dengan kebutuhan hariannya, terbagi saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur,” jelasnya.

Dokter Mulianah juga menyarankan saat puasa perlu memperhatikan aktivitas fisik seperti olahraga, terutama untuk orang yang menderita penyakit tertentu, salah satunya asam urat.

“Untuk pasien-pasien yang risiko asam urat tinggi kan tidak boleh dehidrasi dong. Jadi sebaiknya olahraganya ini dipilih misalnya sebelum buka atau setelah buka,” sarannya. ANTARA

Baca Juga: Ibu Menyusui Boleh Puasa, Ini Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait