BATAM (gokepri.com) – Jajaran Unit Reskrim Polsek Sekupang, menangkap satu orang Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura yang tega mencabuli anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu perumahan di Kota Batam. Pelaku yang berinisial AS (51), ditangkap setelah mendapat laporan dari orang tua korban.
Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu M Ridho membenarkan kejadian tersebut. Pelaku ditangkap pada Sabtu 7 September 2024 sekira pukul 11.15 WIB.
Baca Juga: Hamili Anak Tiri, Warga Nongsa Ditangkap Polisi
“Kami amankan berdasarkan laporan dari sang istri” kata Ridho, kemarin.
Ia menjelaskan, awalnya sang istri WNA Singapura tersebut mengirimkan pesan kepada temannya agar dapat dibawa kabur dari rumahnya.
Alasan wanita tersebut minta dibawa kabur dari rumah karena ia selalu mendapat perlakuan kasar dari suaminya (pelaku). Ia mengaku sering mendapat ancaman akan dibunuh kalau bercerita ke orang lain tentang apa yang dialaminya.
“Wanita tersebut tidak terima terhadap perlakuan pelaku dikarenakan anak kandungnya (hasil perkawinan dengan suami pertama) yang berusia 16 tahun selama ini sudah sering disetubuhi oleh pelaku,” kata dia.
Setelah dilakukan interogasi ternyata pelaku sudah melakukan aksi bejatnya itu berulang kali sejak dua tahun yg lalu.
“Diperkirakan sudah melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak kurang lebih120 kali, persetubuhan tersebut terjadi dari tahun 2022 sampai dengan yang terakhir pada hari Selasa 3 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB di rumah korban,” kata dia.
Selanjutnya, pada pukul 17.00 WIB, dilakukan gelar perkara dengan menghadirkan saksi, korban, dan pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang ada, pelaku ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
“Pelaku kami jerat dengan Pasal 81 Ayat (1), (2), dan (3) serta Pasal 82 Ayat (1), (2) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Saat ini, pelaku telah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegas Iptu Ridho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News