MANCHESTER (gokepri) — Kekalahan 1-3 dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Minggu (19/1/2025), memperpanjang catatan buruk Manchester United di Liga Inggris musim ini. Blunder kiper Andre Onana turut mewarnai kekalahan tersebut.
Sebelumnya, United sempat tak terkalahkan dalam tiga pertandingan di semua kompetisi. Namun, tren positif itu terhenti di tangan Brighton, tim yang kerap menyulitkan mereka.
Dari 16 pertemuan di Liga Inggris, Brighton menang delapan kali—rasio kemenangan 50 persen. Ini merupakan rekor terbaik Brighton melawan United dibandingkan tim lain.
Brighton membuka skor pada menit kelima. Carlos Baleba mengirim umpan panjang yang diterima Kaoru Mitoma di sisi kiri. Mitoma memanfaatkan celah di lini pertahanan United, melewati Noussair Mazraoui, dan memberikan umpan kepada Yankuba Minteh yang menaklukkan Andre Onana.
Gol ini melecut semangat Brighton. Pada menit ke-17, Amad Diallo bekerja sama dengan Mazraoui untuk memberi peluang tembakan kepada Bruno Fernandes dari luar kotak penalti. Namun, tembakan Fernandes melenceng.
United menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Baleba melanggar Joshua Zirkzee di kotak penalti. Fernandes, sebagai eksekutor penalti, sukses menaklukkan Bart Verbruggen, skor menjadi 1-1.
Jelang akhir babak pertama, Fernandes hampir melakukan blunder yang berbuah gol bagi Brighton. Operan cerobohnya dipotong Minteh yang kemudian mengoper kepada Danny Welbeck. Beruntung bagi United, tembakan Welbeck di kotak penalti berhasil diblok Diogo Dalot.
Di awal babak kedua, Joao Pedro sempat mencetak gol untuk Brighton pada menit ke-53. Namun, gol itu dianulir Video Assistant Referee (VAR) karena pelanggaran Jan Paul van Hecke terhadap Dalot.
Brighton kembali unggul pada menit ke-60. Kali ini, Minteh dan Mitoma bertukar peran. Mitoma menyelesaikan umpan silang Minteh di tiang jauh. Gol ketiga Brighton tercipta pada menit ke-76 akibat blunder fatal Onana.
Kiper United itu gagal menangkap umpan silang rendah Yasin Ayari, sehingga Georginio Rutter dengan mudah menceploskan bola ke gawang. Blunder Onana tersebut menjadi sorotan, menambah daftar kesalahan yang ia lakukan musim ini.
Rutter, yang mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir, mengatakan, “Saya sangat senang, tapi ini soal tim. Mereka membantu saya mencetak gol setiap pekan. Butuh waktu untuk beradaptasi, tapi tim sangat sabar dengan saya.”
Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, memuji penampilan timnya. “Kami menunjukkan performa sangat matang. Pertahanan kami solid dan penguasaan bola sangat baik. Kami mendominasi, terutama di babak kedua, dan menciptakan banyak peluang,” ujarnya kepada Sky Sports.
United hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Kekalahan ini menempatkan mereka di peringkat ke-13 klasemen dengan 26 poin dari 22 pertandingan, dengan 10 kekalahan.
Brighton berada di posisi kesembilan dengan 34 poin, unggul delapan angka dari United. Kekalahan ini juga memperpanjang rekor buruk United di kandang musim ini, yang merupakan terburuk sejak musim 1893-94.
Ruben Amorim, yang baru memenangkan tiga dari 11 laga liga sejak melatih United pada November, tetap optimis. “Saya tidak akan mengubah cara saya melihat permainan. Saya yakin cara ini akan membawa hasil, meski pemain dan fans harus menderita dulu,” katanya.
Di pertandingan lain, Tottenham Hotspur kalah 2-3 dari Everton di Goodison Park, memberikan kemenangan pertama bagi David Moyes sejak kembali melatih Everton. Spurs kini berada di peringkat ke-15 dengan 24 poin, sementara Everton satu tingkat di bawahnya dengan 20 poin.
Nottingham Forest, yang berada di posisi ketiga, melanjutkan performa apik mereka dengan kemenangan 3-2 atas Southampton. Mereka kini menyamai perolehan poin Arsenal di peringkat kedua dengan 44 poin.
Baca Juga:
Bayindir Jadi Pahlawan, Manchester United Singkirkan Arsenal dari Piala FA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News