BATAM (gokepri.com) – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama stakeholder dan Instasi terkait persiapan Natal Tahun baru 2024.
Rapat koordinasi itu digelar di Hotel Harmoni One Batam Center, Selasa 10 Desember 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPTD Kelas II Kepri, Bea Cukai, Jasa Raharja, BMKG Kepri, Kepala ASDP Batam dan stakeholder lainnya.
Kepala BPTD Kelas II Kepri Dini Kusumahati Damarintan mengatakan, rapat koordinasi bertujuan untuk melakukan koordinasi persiapan angkutan Natal Tahun Baru 2024 di lintas penyeberangan baik laut maupun darat di Kepulauan Riau agar tercipta keselamatan, keamanan , dan kenyamanan masyarakat.
Baca Juga: Menjelang Nataru, BPTD Kepri Perketat Pengawasan Kendaraan Penyeberangan
“Kami akan mencoba gabungakankan semua instansi ke dalam satu posko jadi nanti antar instansi bisa bersinergi. Fokus kami itu pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.
Dini juga memastikan bahwa fasilitas-fasilitas di darat maupun laut memenuhi standar keselamatan serta dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa.
“Ramchek baik di darat maupun angkut penyebrangan sudah 100 persen. Artinya kami sudah mempersiapkan semuanya,” kata dia.
Ia berharap, segala persiapan dan antisipasi terhadap kemungkinan gangguan dapat berjalan dengan baik, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kepulauan Riau dapat berlangsung aman dan lancar.
General Manager PT ASDP cabang Batam, Hermin Welkis mengatakan, telah menyiapkan beberapa sarana dan prasarana yang baik di Pelabuhan Roro Telaga Punggur.
“Kami siapkan buffer zone khusus agar tidak ada penumpang kendaraan. Kami ingatkan beli tiket secara online jadi datang itu tinggal naik ke kapal,” kata dia.
Pihaknya juga akan membuka ekstra trip jika penumpang membeludak. “Harapan kami adalah jika penumpang memiliki tiket langsung antri dan masuk ke kapal jadi tidak menumpuk. Karena buffer zone itu hanya untuk kendaraan yang tidak mengetahui adanya pembelian tiket online,” kata dia.
“Pembelian tiket sudah biasa dilakukan dari sekarang. Kalau pun tiket habis kami akan tambah ekstra trip,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News