
Bintan (gokepri.com) – Kabupaten Bintan menjadi salah satu destinasi favorit Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri workshop kabupaten/kota Kreatif di Bintan, Minggu 17 September 2023.
“Alhamdulillah bahagia sekali, saya hari ini bisa kembali ke Bintan. Terus terang, Bintan ini salah satu kabupaten favorit saya,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Desa Pengudang Bintan Bakal Dikembangkan Jadi Wisata Halal
Bintan menjadi destinasi favorit bukan tanpa alasan. Menurut dia Bintan punya daya tarik wisata yang luar biasa.
Tidak hanya wisatawan dalam negeri saja, wisatawan luar negeri pun banyak yang suka berkunjung ke Bintan.
Bintan memang menyajikan pemandangan hijau dan alami, keindahan pesisir pantai, resort mewah hingga lapangan golf kelas dunia.
Di Bintan juga terdapat beberapa desa wisata unggulan, seperti Desa Ekang Anculai, Pengudang, Busung serta gurun pasir bak di Timur Tengah.
“Bintan ini termasuk daerah wisata andalan Indonesia, setelah Bali dan Jakarta,” kata Sandiaga.
Sandiaga berpesan kepada seluruh pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Bintan untuk memaksimalkan semua potensi yang ada. Seperti kuliner, fashion, kerajinan batik dan tanjak (topi khas Melayu), hingga fotografi.
Produk-produk tersebut kata dia berpotensi untuk dikembangkan. Bahkan beberapa di antaranya sudah go internasional, namun ada sebagian produk yang perlu inovasi baik dari segi kemasan, pemasaran maupun branding.
Sandiaga mengatakan siap memfasilitasi kemudahan perizinan, pemasaran, pemodalan, dan alat-alat produksi untuk mengembangkan produk UMKM dan ekonomi kreatif di Bintan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi perhatian Menparekraf Sandiaga Uno terhadap pengembangan produk UMKM dan ekonomi kreatif di Bintan.
Ia berharap kehadiran Sandiaga Uno dan jajaran dapat memotivasi semangat pelaku UMKM dan ekonomi kreatif agar terus berinovasi dan berkreasi meningkatkan kualitas produk mereka.
Apalagi letak geografis Bintan sangat strategis, karena dekat dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.
“Kita optimistis, di era digitalisasi ini produk-produk asli Bintan lebih banyak lagi tembus pasar internasional,” ujar Roby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Antara