Belanda vs Prancis Imbang 0-0, Semakin Dekat ke 16 Besar Piala Eropa 2024

belanda vs prancis
Olivier Giroud dan Virgil van Dijk. Foto: EPA-EFE

LEIPZIG, Jerman (gokepri) – Prancis dan Belanda bermain aman dalam pertandingan Grup D Piala Eropa 2024 yang berakhir imbang 0-0 pada Jumat (21/6/2024). Hasil ini membuat kedua tim semakin dekat dengan tiket ke babak 16 besar, sekaligus memastikan Polandia tersingkir.

Absennya Kylian Mbappe, kapten Prancis yang mengalami patah hidung pada laga pembuka, membuat pertandingan ini tidak terlalu atraktif. Serangan kedua tim berlangsung sporadis dan gagal menghadirkan permainan kelas dunia.

Baca:

Xavi Simons sempat mencetak gol di babak kedua, namun dianulir karena Denzel Dumfries, yang berada dalam posisi offside di samping kiper Mike Maignan, dianggap mengganggu permainan. Keputusan ini sempat ditunda lama sebelum akhirnya dikonfirmasi VAR.

Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup D masih terbuka. Namun, dengan raihan empat poin, baik Prancis maupun Belanda diyakini sudah cukup untuk lolos ke babak 16 besar.

Selanjutnya, Prancis akan menghadapi Polandia yang sudah tidak memiliki poin setelah kalah 3-1 dari Austria di hari yang sama. Sementara Belanda akan bertemu Austria, yang mengoleksi tiga poin, pada 25 Juni mendatang.

Pemilihan Mbappe menjadi sorotan utama menjelang pertandingan. Kehadirannya di sesi latihan pada 20 Juni dengan mengenakan pelindung hidung berwarna bendera Prancis dianggap sebagai sinyal kuat ia akan dimainkan.

belanda vs prancis
Kylian Mbappe. Foto: EPA-EFE

Babak pertama berlangsung cukup seru, meski terkadang berantakan. Belanda hampir unggul di menit awal lewat tembakan Jeremie Frimpong yang ditepis Maignan. Di sisi lain, Antoine Griezmann juga memiliki peluang emas yang digagalkan kiper Belanda.

Peluang emas lainnya untuk Prancis tercipta saat Adrien Rabiot lolos sendirian. Namun, ia justru memilih mengoper bola ke Griezmann. Griezmann yang terkejut dengan kedermawanan Rabiot kehilangan kontrol dan gagal memanfaatkan peluang emas.

Dengan absennya Mbappe, Griezmann diharapkan menjadi tumpuan serangan Prancis. Ia beberapa kali mendapatkan peluang, namun tembakannya melebar dan sundulannya tepat ke pelukan kiper Bart Verbruggen.

Sebaliknya, Belanda terlihat kurang memiliki ancaman nyata. Serangan mereka kerap mandek karena para pemain depan gagal memberikan umpan terobosan yang akurat di kotak penalti.

Seiring berjalannya babak kedua, Prancis meningkatkan tempo permainan. Marcus Thuram melepaskan tembakan melebar, sundulan Aurelien Tchouameni melambung, dan Griezmann kembali digagalkan Verbruggen dari jarak dekat.

Belanda sempat berpikir mereka memecah kebuntuan lewat gol Simons. Namun, selebrasi mereka dihentikan oleh hakim garis dan kemudian dianulir VAR karena pelanggaran offside.

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

Pos terkait