Ansar Resmikan Balai Pertemuan Darussalam di Pamak Senilai Rp2,9 Miliar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Nurdin Basirun dan anggota DPRD Karimun, Sulistina menggunting pita tanda diresmikannya Balai Pertemuan Darussalam di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. (Ilfitra/gokepri.com)

KARIMUN (gokepri.com) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan Gedung Serbaguna atau Balai Pertemuan Darussalam di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Ahad, 24 November 2024.

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penekenan prasasti oleh Gubernur Ansar Ahmad dan pengguntingan pita secara bersama antara Gubernur Ansar dengan Gubernur Kepri periode 2016-2019, Nurdin Basirun.

Bacaan Lainnya

Balai Pertamuan Darussalam tersebut merupakan usulan anggota DPRD Karimun dari Fraksi Golkar, Sulistina sejak 2021. Namun, karena saat itu terjadi pandemi Covid-19, maka usulan dilanjutkan pada 2022 hingga berlanjut pada 2023.

Pembangunan Gedung serbaguna itu menghabiskan anggaran sebesar Rp2,9 miliar melalui APBD Provinsi Kepri yang dikucurkan melalui dua tahun anggaran, yakni APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp1,5 miliar dan APBD 2023 sebesar Rp1,4 miliar.

“Gedung Serbaguna Darussalam ini dibangun melalui APBD Kepri dua tahun penganggaran dengan nilai sekitar 2,9 miliar rupiah,” ujar Gubernur Ansar Ahmad usai peresmian.

Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun main badminton saat peresmian Balai Pertemuan Darussalam. (Ilfitra/gokepri.com)

Kata Ansar, gedung tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kelurahan Pamak secara khusus dan masyarakat Kecamatan Tebing untuk berbagai keperluan.

“Gedung ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat. Pesan saya, pelihara gedung ini dengan baik, dijaga kebersihannya,” ungkapnya.

Ansar menyebut, Pemprov Kepri akan terus mendukung semua usulan dari pemerintah kabupaten dan kota di Kepri. Kalau dapat di tiap kelurahan ada pusat kegiatan kemasyarakatan seperti yang baru saja diresmikan.

“Idealnya ada satu kawasan luas, ada gedung seperti ini yang didalamnya bisa untuk lapangan futsal, lapangan bola, ada tempat terbuka atau space bagi masyarakat untuk beraktifitas, tapi karena lahan kita terbatas maka bagi kita tak ada masalah,” katanya.

Menurut dia, pembangunan gedung serbaguna sebagai salah satu bentuk upaya membangun kreatifitas masyarakat serta mengedukasi generasi milenial agar mereka bisa berkreasi dan berinovasi untuk mendukung program pemerintah.

Sementara, anggota DPRD Karimun Fraksi Golkar dari dapil Meral, Meral Barat dan Tebing, Sulistina menambahkan, setelah selesai dibangun, pengelolaan Gedung Serbaguna Darussalam akan diserahkan kepada pemuda.

“Pengelolaan gedung ini nanti akan diserahkan kepada pemuda. Gedung ini nanti bisa digunakan untuk kegiatan olahraga seperti badminton dan juga pesta pernikahan. Gedung ini nantinya ada nilai ekonomisnya. Insya Allah,” ungkap Sulistina.

Penulis: Ilfitra

Pos terkait